Deretan Saham Favorit Investor Asing Sepekan

IDXChannel – Sejumlah saham big cap menjadi buruan investor selama sepekan seiring Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat menyentuh rekor tertinggi anyar.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup naik 0,30 persen ke 7.432,09 pada Jumat (16/8/2024). IHSG menyentuh rekor penutupan tertinggi (all-time high/ATH) pada Rabu (14/8) di angka 7.436,04.

Baca Juga:

Harga Minyak Mentah Fluktuatif Sepekan di Tengah Ketegangan Geopolitik

Sementara, level ATH dalam perdagangan intraday disentuh pada Kamis (15/8) di angka 7.460,39.

Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan, pasar modal Indonesia terus menunjukkan beberapa pencapaian positif yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi. 

Baca Juga:

Emas Semringah di HUT ke-79 RI, Cetak Rekor Tertinggi Lagi

"Pada periode 12—16 Agustus 2024, tepatnya pada Rabu (14/8), pasar modal Indonesia mencatatkan rekor All Time High (ATH) dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menguat naik 79,4 poin atau 1,08 persen ke level 7.436,039," ujar dia dalam keterangan resminya, Jakarta, Sabtu (17/8). 

Aliran dana asing masuk ke pasar saham domestik, turut mendongkrak performa IHSG.

Asing mencatatkan beli bersih (net buy) Rp2,81 triliun di pasar reguler dalam sepekan. Dan dalam sebulan net buy Rp3,55 triliun.

Saham bank BUMN PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menjadi idola investor di pekan ini, dengan net buy Rp866,1 miliar. Dalam sepekan, saham BMRI tumbuh 3,28 persen.

Saham bank Grup Djarum PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga membukukan net buy Rp390,7 miliar dalam sepekan. Saham BBCA terapresiasi 1,72 persen dalam periode tersebut.

Saham bank pelat merah lainnya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) ikut menikmati dana asing pekan ini, dengan nilai Rp118,62 miliar. Saham BBRI pun terkerek 3,43 persen.

Kemudian, saham pengelola Alfamart PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) mencatatkan net buy Rp174,1 miliar, saham emiten consumer goods PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) net buy Rp117,7 miliar dalam sepekan. (Aldo Fernando)