Pacu Produksi 2024, Waskita Beton (WSBP) Bidik Penambahan Batching Plant

IDXChannel - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) membidik penambahan fasilitas produksi beton atau batching plant (BP) di sisa akhir 2024 untuk memacu kapasitas produksi.

Vice President of Sales WSBP Sena Eka Hanafi mengatakan, saat ini WSBP memiliki kurang lebih 50 sampai 60 batching plant yang sedang berdiri, dengan total kapasitas produksi hingga 3,7 juta ton.

“Kalau untuk batching plant tentu peluang tetap masih ada. Masih ada 4 bulan lagi, peluangnya masih ada kita nambah lagi.” kata Sena dalam rangkaian program Wicara WSBP Kelas Pertama, Selasa (20/8/2024).

Sena menuturkan, saat ini produksi beton baik readymix maupun precast WSBP yang masih berjalan mencapai sekitar 1,5 sampai 2 juta ton lah per tahun.

Sementara pabrik beton atau plant WSBP tersebar di berbagai wilayah, termasuk di luar Jawa, salah satunya di Gasing, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

“Batching plant kami sekarang yang berdiri masih di antara 60-an ya. Nah ini yang berarti kalau kita bicara potensi ini, berarti sebenarnya kami masih ada potensi 30an lagi nih.” terangnya.

Komitmen Menjaga Kualitas Produksi

Junior Expert Engineering & Innovation Precast & Post Tension WSBP, Fikri Ramadhanu menambahkan perseroan berkomitmen meningkatkan kualitas produk beton, termasuk produk precast untuk konstruksi jembatan khususnya bentang panjang. 

Salah satu inovasi peningkatan kualitas produk, terang Fikri, adalah pengembangan Stiffener Badan, Stiffener Lateral Sayap Atas (yang telah dipatenkan), dan peningkatan penampang PCI Girder menjadi Semi-T Girder. 

Inovasi ini dirancang untuk mengatasi tantangan pada PC-I Girder non-standar dengan bentang panjang yang rentan mengalami defleksi arah horizontal (lateral), yang mana hal tersebut dapat mengakibatkan retak, melengkung, patah, atau bahkan jatuh. 

“Ini terbukti efektif di lapangan, termasuk pada proyek pembangunan jalan Tol Cibitung-Cilincing sepanjang 50,8 km, di mana tidak ditemukan kegagalan seperti bengkok atau kerusakan lainnya selama proses erection. Hal ini menegaskan keunggulan inovasi Stiffener dan Semi-T Girder yang dikembangkan oleh WSBP,” ujar Fikri.

(DESI ANGRIANI)