
IDXChannel – Bursa Asia terkoreksi di awal perdagangan Jumat (23/8/2024), mengikuti merahnya bursa Amerika Serikat (AS) Wall Street semalam.
Menurut data pasar, indeks Nikkei Jepang turun 0,31 persen dan TOPIX minus 0,07 persen seiring investor merespons data inflasi terbaru.

Data menunjukkan, berdasarkan penjelasan Reuters, Jumat (23/8), laju inflasi inti Jepang meningkat untuk bulan ketiga berturut-turut menjadi 2,7 persen pada Juli, mendukung pergeseran kebijakan hawkish Bank of Japan (BOJ) tahun ini.
Sementara, laju inflasi utama tetap di angka 2,8 persen untuk tiga bulan berturut-turut.

Investor kini menantikan pembaruan dari kesaksian Gubernur BOJ, Kazuo Ueda, di hadapan parlemen Jepang hari ini, di mana para legislator akan meneliti keputusan bank sentral untuk menaikkan suku bunga pada Juli.
Perusahaan-perusahaan dengan basis ekspor yang besar mendapatkan keuntungan dari melemahnya yen, dengan kenaikan dari Mitsubishi Heavy Industries (1,8 persen), IHI Corporation (1,5 persen), dan Fast Retailing (0,6 persen).

Indeks Hang Seng Hong Kong juga terbenam, melemah 0,53 persen, bersama dengan Shanghai Composite Index yang terdepresiais 0,19 persen.
Tidak hanya itu, Straits Times Indeks Singapura juga merosot 0,04 persen, KOSPI Korea Selatan turun 0,56 persen, dan ASX 200 Australia 0,41 persen.
Semalam, ketiga indeks saham utama AS mengalami penurunan, dipengaruhi oleh saham teknologi, saat imbal hasil Treasury naik seiring meredanya kekhawatiran resesi dan para pejabat bank sentral global berkumpul di Simposium Ekonomi Jackson Hole.
Saham-saham raksasa “Magnificent Seven” menjadi beban terbesar bagi Nasdaq yang sarat teknologi.
"Sepertinya tidak ada pemicu yang jelas yang menyebabkan penurunan ini," kata Scott Ladner, kepala investasi di Horizon Investments, Charlotte,dikutip Reuters, Kamis (22/8).
"Mungkin orang-orang mencoba menyesuaikan posisi mereka sedikit sebelum laporan laba Nvidia pekan depan, atau mengurangi risiko sebelum pidato Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell di Jackson Hole besok,” ujarnya.
Para pejabat bank sentral dari seluruh dunia telah berkumpul di Jackson Hole untuk Simposium Ekonomi tahunan. Investor akan sangat fokus pada pidato Powell pada Jumat ini untuk mencari petunjuk mengenai waktu dan sejauh mana siklus pelonggaran kebijakan Fed.
Ladner bilang, Powell diperkirakan akan meyakinkan pasar bahwa Fed akan memangkas suku bunga pada bulan September.
"Dia akan bersikap hati-hati soal apakah pemangkasan suku bunga akan sebesar 25 atau 50 basis poin, tetapi kemungkinan besar akan mencoba mengarahkan pasar menuju 25 basis poin."
Berita tentang peningkatan klaim pengangguran AS, setelah revisi tajam terhadap data payroll pada Rabu, tampaknya mengonfirmasi bahwa pasar tenaga kerja tidak sekuat yang diperkirakan dan secara bertahap melemah.
Hal ini meredakan kekhawatiran resesi sekaligus memperkuat alasan untuk pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan kebijakan Fed mendatang di September.
Sentimen ini digaungkan dalam pernyataan pada Kamis dari Presiden Fed Kansas City, Frank Schmid, Presiden Fed Boston, Susan Collins, dan Presiden Fed Philadelphia, Patrick Harker, yang semuanya mengindikasikan bahwa fase pemotongan suku bunga akan segera dimulai.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 177,71 poin atau 0,43 persen menjadi 40.712,78. S&P 500 kehilangan 50,21 poin atau 0,89 persen di 5.570,64 dan Nasdaq Composite merosot 299,63 poin atau 1,67 persen menjadi 17.619,35. (Aldo Fernando)
作者:23/08/2024 09:17 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.asia
加载失败()