
IDXChannel – Bursa saham Asia serentak terkoreksi di awal perdagangan Selasa (27/8/2024), melanjutkan penurunan dari hari sebelumnya, terbebani oleh koreksi saham teknologi di Wall Street Amerika Serikat (AS) semalam.
Menurut data pasar, pukul 09.01 WIB, Nikkei Jepang melemah 0,23 persen, Hang Seng Hong Kong terdepresiasi 0,55 persen, Shanghai Composite turun 0,24 persen, Straits Times minus 0,08 persen.

Kemudian, KOSPI Korea Selatan terbenam 0,44 persen dan ASX 200 Australia merosot 0,054 persen.
Pelaku pasar di Jepang menantikan data produksi industri, penjualan ritel, dan angka pengangguran per Juli, serta data inflasi Tokyo untuk Agustus guna memandu prospek ekonomi dan suku bunga di Jepang.

Kerugian di sektor teknologi Negeri Sakura dipimpin oleh Lasertec (-4,1 persen), Disco Corp (-2,5 persen), Tokyo Electron (-2,2 persen), Advantest (-1,8 persen), dan Hitachi (-2,6 persen).
Di AS, para investor keluar dari saham teknologi yang sebelumnya menguat ke sektor-sektor yang kurang diminati tetapi diperkirakan akan mendapatkan keuntungan dari penurunan suku bunga bank sentral AS Federal Reserve (The Fed) yang akan datang.

Pasar saham global turun pada Senin ketika pasar mencerna kemungkinan penurunan suku bunga AS yang segera terjadi, meskipun harga minyak melonjak di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.
Indeks acuan S&P 500 dan Nasdaq melepas keuntungan awal dan diperdagangkan lebih rendah, sedangkan Dow Jones menguat.
Saham-saham Eropa berakhir sedikit turun, dengan perdagangan yang lesu di pasar di London, Inggris, yang tutup karena libur nasional.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,07 persen menjadi 41.205,49, S&P 500 turun 0,30 persen menjadi 5.617,52, dan Nasdaq Composite melemah 0,79 persen menjadi 17.736,98.
Indeks MSCI dari saham-saham di seluruh dunia memerah 0,18 persen menjadi 829,87.
Israel dan Hezbollah saling meluncurkan roket dan serangan udara pada Minggu, memicu kekhawatiran akan gangguan pasokan minyak jika konflik semakin memanas.
Harga minyak juga didukung oleh pengumuman pemerintah Libya yang berbasis di timur mengenai penutupan semua ladang minyak pada Senin, yang menghentikan produksi dan ekspor.
Harga minyak Brent naik 2,7 persen menjadi USD81,15 per barel dan West Texas Intermediate naik 3,18 persen menjadi USD77,21 per barel.
"Pasar sedang mencerna banyak berita: jelas ada reli pada hari Jumat setelah komentar Ketua Federal Reserve Jerome Powell dan kami mengira pesanan barang tahan lama akan bagus," kata Ben McMillan, kepala investasi di IDX Insights di Tampa, Florida.
"Secara historis, penurunan suku bunga sebenarnya mendahului kelemahan pasar saham karena suku bunga dipotong karena alasan tertentu," ujarnya. (Aldo Fernando)
作者:27/08/2024 09:16 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.asia
加载失败()