
IDXChannel - PT Adaro Energy Tbk (ADRO) mencetak laba bersih USD779 juta atau sekitar Rp12,5 triliun pada enam bulan pertama tahun ini. Angka itu lebih rendah 11 persen dibandingkan periode yang sama 2023 sebesar USD874 juta.
Presiden Direktur & CEO Adaro Garibaldi Thohir mengatakan, perseroan menghadapi kondisi yang sulit akibat harga batu bara yang melemah, baik batu bara termal maupun metalurgi.
"Grup Adaro mampu menunjukkan resiliensi kinerja keuangan berkat komitmen terhadap keunggulan operasional dan efisiensi. Resiliensi tersebut merupakan cerminan dedikasi kolektif dari tim kami. Kami tetap berfokus pada eksekusi proyek dalam upaya untuk mengkonversikan visi jangka panjang kami menjadi nilai nyata bagi para pemegang saham," katanya, Rabu (28/8/2024).
Pada semester I-2024, ADRO memperoleh pendapatan usaha USD2,97 miliar, turun 15 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu USD3,48 miliar. Penurunan pendapatan tersebut disebabkan oleh turunnya harga jual rata-rata (average selling price atau ASP) batu bara sebesar 19 persen. Padahal, penjualan batu bara secara volume naik 7 persen menjadi 34,94 juta ton.
Sementara itu, beban pokok pendapatan turun 13 persen menjadi USD1,76 miliar akibat penurunan beban royalti PT Adaro Indonesia (AI). Biaya bahan bakar secara total naik 13 persen seiring naiknya volume produksi. "ADRO mencatat pengupasan lapisan penutup menjadi 141,58 juta bcm, naik 9 persen," katanya.
Secara operasional, ADRO mencatat penerimaan dari pelanggan turun 15 persen akibat penurunan harga batu bara. Namun, arus kas dari operasional naik signifikan dari USD72 juta menjadi USD1 miliar imbas turunnya pembayaran royalti dan Pajak Penghasilan (PPh) Badan.
(Rahmat Fiansyah)
作者:28/08/2024 06:56 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.asia
加载失败()