Harga Minyak Naik Lebih dari Satu Persen usai Turun Dua Hari Beruntun

IDXChannel – Harga minyak mentah dunia menguat pada perdagangan Kamis (29/8/2024), rebound dari koreksi dua hari berturut-turut, didukung oleh pasokan yang terbatas setelah ekspor dari Libya ditangguhkan, menyusul dua hari penurunan yang dipicu oleh kekhawatiran permintaan.

Menurut data pasar, kontrak berjangka (futures) minyak jenis Brent terapresiasi 1,73 persen secara harian ke USD78,76 per barel, sedangkan minyak jenis WTI naik 2 persen ke level USD75,87 per barel pada Kamis.

Baca Juga:

Kolaborasi Bank Jago (ARTO) dan GOTO Cetak Empat Juta Nasabah Aktif

Kenaikan ini terjadi di tengah ketidakpastian pasokan, karena salah satu dari dua pemerintahan yang bersaing di Libya pekan ini menangguhkan ekspor minyak dalam perebutan kendali bank sentral negara Afrika Utara tersebut, mengurangi pasokan hingga satu juta barel per hari.

"Di Libya, produksi minyak di bagian timur negara itu dihentikan akibat perselisihan terkait kendali bank sentral negara anggota OPEC yang dilanda konflik ini. Sebanyak 1 juta barel per hari produksi bisa terpengaruh selama beberapa pekan, menurut estimasi dari Rapidan Energy Group," catat PVM Oil Associates, dikutip MT Newswires, Kamis (29/8).

Baca Juga:

Wall Street Ditutup Bervariasi, Dow Jones Sentuh Rekor Tertinggi

Namun, harga tetap berada dalam kisaran terbatas meskipun pasokan menurun, karena Badan Informasi Energi (EIA) pada Rabu melaporkan persediaan minyak AS turun 0,8 juta barel pekan lalu, di bawah perkiraan konsensus untuk penurunan sebesar 2,3 juta barel.

Permintaan yang lemah dari China juga menahan kenaikan harga. Bloomberg melaporkan, impor minyak negara tersebut turun 2,9 persen dalam tujuh bulan pertama 2024 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. (Aldo Fernando)

Baca Juga:

Aksi Crossing BYAN Rp102 Triliun Terungkap, Low Tuck Kwong Hibahkan Saham ke Anaknya