Raker Dengan DPR, Menhub Minta Anggaran 2025 Ditambah Rp 7,6 Triliun

avatar
· Lượt xem 86

Pasardana.id - Pagu Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tahun 2025 mencapai Rp 24,7 triliun atau turun dibanding 2024 yang mencapai Rp 41,59 triliun.

Meski begitu, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi meminta tambahan anggaran sebesar Rp7,6 triliun.

Alasannya, kata Menhub, ada beberapa kegiatan kementerian yang belum bisa terakomodir.

"Izin yang saya menyampaikan bahwa masih banyak terdapat kegiatan-kegiatan prioritas yang mendasar, yang belum bisa terakomodasi dalam pagu anggaran yang sudah dikeluarkan," kata Menhub dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI, Kamis (29/8).

Menhub menyampaikan, tambahan anggaran ini akan digunakan untuk berbagai kebutuhan prioritas.

Di sektor perhubungan darat, misalnya, jumlah kebutuhan anggaran mencapai Rp 990,67 miliar.

Nilai tersebut digunakan untuk program layanan keperintisan jalan dan penyebarangan, layanan angkutan perkotaan, serta layanan angkutan antarmoda.

Di sektor perhubungan laut, Menhub mengaku membutuhkan anggaran senilai Rp 1,05 triliun untuk program perintis laut, tol laut, kapal ternak, dan kapal rede.

Sedangkan di sektor perhubungan udara, Kemenhub memerlukan anggaran Rp 400 miliar.

Anggaran tersebut akan digunakan untuk program perintis penumpang dan program subsidi BBM penumpang.

Sedangkan pada sektor perkeretaapian, Kemenhub memerlukan Rp 146,58 miliar buat program perintis penumpang.

Soal infrastructure maintanence and operation (IMO) untuk pengoperasian dan perawatan prasarana perkeretapian milik negara, Menhub mengatakan, jumlah anggaran yang diperlukan mencapai Rp 2,1 triliun.

"Sebagai upaya memenuhi, sudah kami sampaikan ke Menkeu dan Menteri Bappenas, kira-kira sebanyak Rp 7 triliun," ujarnya.

Menhub pun mengaku sudah menjalin komunikasi dengan Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu, Isa Rachmatarwata, mengenai usulan tambahan anggaran tersebut.

"Saya sempat berkomunikasi dengan Dirjen Anggaran, Pak Isa, bahwa anggaran itu ada. Nanti di-place mungkin tidak di Kemenhub, tapi dipastikan semua itu bisa dibayarkan. Mungkin itu yang bisa saya sampaikan," ujar Menhub Budi Karya.

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Ủng hộ nếu bạn thích
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest