
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menembus rekor penutupan baru pekan ini ke level 7.670. Penguatan tersebut sejalan dengan derasnya arus modal investor asing (foreign inflow) selama lima hari terakhir.
Phintraco Sekuritas menyatakan, pada sesi penutupan perdagangan Jumat (30/8/2024) kemarin, IHSG secara teknikal mampu bertahan di atas MA5 dalam indikator Moving Average (MA) meskipun terjadi penyempitan positive slope dalam indikator MACD dan Death Cross di area jenuh beli (overbought) dalam indikator Stochastic RSI.
"Apabila IHSG mampu bertahan diatas level 7.650 maka berpotensi untuk kembali menguji resistance level 7.700 pada awal pekan depan," katanya dalam riset dikutip Sabtu (31/8/2024).
Secara fundamental, pada pekan depan pelaku pasar bersiap mengantisipasi rangkaian data ekonomi domestik awal September, termasuk angka inflasi periode Agustus yang bakal dirilis pekan depan. Data tersebut dinilai memengaruhi pandangan pasar terhadap outlook pertumbuhan ekonomi Indonesia pada paruh kedua tahun ini.
Di Asia, pelaku pasar menantikan rilis data NBS Manufacturing PMI China periode Agustus 2024. Sektor manufaktur Negeri Tirai Bambu diramal sedikit menguat menjadi 49,5 poin dari 49,4 poin pada Juli 2024.
“Data tersebut diyakini dapat memberikan kepercayaan pasar terhadap outlook pertumbuhan ekonomi China di sisa tahun 2024,” katanya.
Dari sisi global, khususnya AS, investor mengamati rilis data ISM Manufacturing PMI periode Agustus 2024 yang diperkirakan mengalami kenaikan menjadi 47.8 dari 46.8 di Juli 2024. Ekspektasi ini menunjukkan optimisme terhadap sektor industri, meskipun masih berada di level kontraksi.
Hal ini berlangsung di tengah optimisme pasar bahwa Federal Reserve akan segera memangkas Fed Funds Rate (FFR) pada bulan depan. Lebih jauh, Negeri Paman Sam juga dijadwalkan mengumumkan data tingkat pengangguran bulan Agustus 2024 pada Jumat depan (6/9/2024) yang diperkirakan mengalami turun menjadi 4,2 persen dari 4,3 persen di Juli 2024.
Angka manufaktur juga akan menjadi perhatian investor terhadap kawasan Eropa, dengan rilis data HCOB Manufacturing PMI Final periode Agustus di Jerman dan Euro Area. Pasar memperkirakan kondisi manufaktur di Kawasan Eropa mengalami penurunan aktivitas sehingga dapat memicu kekhawatiran terhadap outlook pertumbuhan ekonomi di Eropa pada semester kedua.
(Rahmat Fiansyah)
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()