Ditopang Potensi Bisnis Syariah, Begini Proyeksi Saham Bank BSI (BRIS) Menurut Analis

avatar
· 阅读量 35
Ditopang Potensi Bisnis Syariah, Begini Proyeksi Saham Bank BSI (BRIS) Menurut Analis
Ditopang Potensi Bisnis Syariah, Begini Proyeksi Saham Bank BSI (BRIS) Menurut Analis (foto: MNC media)

IDXChannel - Indeks Financial Times Stock Exchange (FTSE) Russell pekan lalu telah mengumumkan rebalancing indeks FTSE Global Equity Series 2024.

Pasca diumumkan, daftar indeks terbaru tersebut selanjutnya bakal berlaku per 20 September 2024 dan efektif pada 23 September 2024 mendatang, meski revisi masih mungkin dilakukan hingga penutupan bursa pada 6 September 2024.

Baca Juga:
Ditopang Potensi Bisnis Syariah, Begini Proyeksi Saham Bank BSI (BRIS) Menurut Analis Segmen Ini Jadi Pendongkrak Laba Bersih BSI (BRIS) di Kuartal II-2024

Di antara deretan saham dalam indeks tersebut, dua emiten dari pasar modal Indonesia terpantau berhasil merangsek masuk ke dalam indeks FTSE berkapitalisasi besar (Large Cap Index FTSE).

Dua emiten tersebut yaitu PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS). Kondisi ini pun diyakini para pelaku pasar dan kalangan analis bakal berpotensi mendorong kedua saham jadi sasaran aksi beli.

Baca Juga:
Ditopang Potensi Bisnis Syariah, Begini Proyeksi Saham Bank BSI (BRIS) Menurut Analis Pembiayaan Berkelanjutan BSI (BRIS) Tembus Rp61,1 Triliun

Dilihat dari sektor bisnis yang digeluti, BREN diketahui bergerak di sektor energi terbarukan, yang notabene kini tengah menjadi pusat perhatian pelaku pasar global seiring gelombang ekonomi hijau.

Sedangkan BRIS juga tak kalah potensial, dengan ceruk pasar syariah yang masih demikian besar untuk dapat dikembangkan di masa mendatang. Hal ini masih lagi ditopang dengan besarnya jumlah penduduk muslim yang ada di pasar Indonesia.

Baca Juga:
Ditopang Potensi Bisnis Syariah, Begini Proyeksi Saham Bank BSI (BRIS) Menurut Analis Transaksi Mobile Banking BSI (BRIS) Capai Rp298,82 Triliun hingga Juni 2024

Tak hanya, menurut Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, BRIS juga berpotensi meningkatkan kapitalisasi pasar (market capitalization/market cap) yang dimiliki, di mana saat ini tercatat telah mencapai Rp124,55 triliun.

"Selain itu, BRIS juga terdorong oleh hasil kinerja keuangannya di Semester I-2024 yang cukup progresif, di mana top line dan bottom line mereka tumbuh cukup signifikan," ujar Nafan, dalam keterangan resminya.

Selain Nafan, pendapat senada juga disampaikan oleh Analis Stocknow.id, Abdul Haq Alfaruqy. Bagi Abdul, dengan berhasil menembus Indeks FTSE Large Cap, maka kondisi tersebut bakal berpengaruh besar terhadap profil BRIS ke depan, terutama dalam kaca mata pelaku pasar global.

Belum lagi, sentimen positif juga berpotensi datang dari peluang penurunan suku bunga, yang oleh pelaku pasar dinilai sebagai 'penyegar' di tengah tekanan suku bunga tinggi yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir.

"Dengan masuknya BRIS ke Indeks FTSE Large Cap, tentu potensi inflow ke saham BRIS jadi akan sangat besar," tulis Analis Stocknow.id, Abdul Haq Alfaruqy, dalam risetnya.

(taufan sukma)

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.asia

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest