IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi dalam kecenderungan menguat sepanjang perdagangan di kisaran 7.651 – 7.720.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, penekan IHSG yang tadinya sudah berhasil bergerak di atas level 7.700 adalah saham-saham grup Barito, atau sekarang lebih dikenal saham-saham “PP”.
IHSG Menguat ke Level 7.697 di Sesi I (05/09/2024)"Ya, karena efek bobot ini maka pelemahan BREN TPIA CUAN BRPT yang secara persentase masih bagus dan tidak mematahkan tren ini malah menjadi beban bagi IHSG," kata William dalam analisisnya, Jumat (6/9/2024).
Menurut William, kabar baiknya, jika penekannya hanya saham-saham ini maka itu menjadi indikasi bahwa tidak ada masalah pada saham lainnya. Masalah utama hanya pada saham-saham yang sejak awal memiliki tren tersendiri.
IHSG Ditutup Menguat ke Level 7.681"Perdagangan kemarin disertai dengan net buy asing sebesar Rp584 miliar dan nilai transaksi yang tipis di bawah Rp10 triliun. Ini tidak mengindikasikan panic selling," katanya.
Dengan demikian, arah IHSG masih bisa menguat jika dinilai dari data ini, namun perhatikan bahwa potensi koreksi tetap terbuka selama IHSG tidak mampu mengubah level 7.700 sebagai support baru.
Fluktuatif, IHSG Belum Konsisten Bertahan di 7.700Secara teknikal, pergerakan IHSG masih dalam kondisi strong uptrend, namun sejauh ini masih belum berhasil menjadikan level 7.700 sebagai support baru, sehingga area demand zone 7.488 – 7.594 masih perlu diperhatikan.
"Strateginya adalah buy on weakness apabila terjadi pelemahan namun masih bertahan di atas area demand zone ini," ujar William.
IHSG Berpotensi Konsolidasi, Simak Deretan Saham Prospektif Versi Analis Hari IniBerikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.
APLN, buy, support 126, resistance 137.
Tak Mampu Tundukkan Strong Resistance, IHSG Hari Ini Berpotensi Konsolidasi Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.
ASPI, wait and see, support 400, resistance 440.
Trend following dengan posisi candlestick melemah di bawah MA5 dan MA20.
CSRA, buy on weakness, support 630, resistance 715.
Potensi melemah terbatas dan membentuk support 630, di saat bersamaan terjadi penguatan saham-saham CPO sehingga membuat peluang untuk rebound.
SMGR, wait and see, support 3.900, resistance 4.210.
Potensi menguji support, apabila mampu bertahan di atas support ini baru disarankan beli dengan target pada resistance 4.210.
(Kunthi Fahmar Sandy)
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.


Để lại tin nhắn của bạn ngay bây giờ