Harga Emas Semringah Lagi usai Rilis Data Tenaga Kerja AS

avatar
· Views 123
Harga Emas Semringah Lagi usai Rilis Data Tenaga Kerja AS
Harga Emas Semringah Lagi usai Rilis Data Tenaga Kerja AS. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Harga emas dunia naik pada Kamis (5/9/2024) setelah dolar dan imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS) melemah menyusul laporan yang menunjukkan pasar tenaga kerja Negeri Paman Sam melambat.

Hal tersebut semakin menguatkan ekspektasi bank sentral AS Federal Reserve (The Fed) akan mulai menurunkan suku bunga akhir bulan ini.

Baca Juga:
Harga Emas Semringah Lagi usai Rilis Data Tenaga Kerja AS IHSG Berpotensi Konsolidasi, Simak Deretan Saham Prospektif Versi Analis Hari Ini

Menurut data pasar, emas spot (XAU/USD) menguat 0,85 persen secara harian, kembali ke atas level psikologis 2.500, tepatnya ke USD2.516,81 per troy ons, pada Kamis.

Kenaikan harga ini terjadi setelah rilis data tambahan yang menunjukkan pelemahan pasar tenaga kerja AS.

Baca Juga:
Harga Emas Semringah Lagi usai Rilis Data Tenaga Kerja AS Dua Emiten Sawit Grup Salim SIMP-LSIP Kompak Hapus Seluruh Saham Treasuri

Mengutip MT Newswires, Kamis (5/9), laporan ADP Employment menunjukkan sektor swasta hanya menambahkan 99.000 pekerjaan baru bulan lalu, turun dari 111.000 posisi pada Juli dan di bawah perkiraan konsensus untuk kenaikan sebesar 140.000, menurut Marketwatch.

Laporan ini mengikuti laporan JOLTS yang dirilis Rabu, yang menunjukkan pembukaan lowongan pekerjaan baru di AS turun menjadi 7,7 juta pada Juli, dari 7,9 juta sebulan sebelumnya dan di bawah ekspektasi untuk 8,1 juta lowongan baru.

Baca Juga:
Harga Emas Semringah Lagi usai Rilis Data Tenaga Kerja AS Eksekusi MESOP, Delta Dunia (DOID) Lepas 70,6 Juta Saham Treasuri

Data ketenagakerjaan yang lemah ini muncul menjelang Laporan Ketenagakerjaan AS untuk Agustus yang akan dirilis pada Jumat.

Laporan tersebut diperkirakan menunjukkan penambahan 161.000 pekerjaan baru, naik dari 114.000 pada bulan sebelumnya.

Data pasar tenaga kerja yang lemah ini menjaga perhatian pada pertemuan dua hari komite kebijakan Fed yang berakhir pada 18 September.

Meskipun penurunan suku bunga sudah diharapkan, kondisi pasar tenaga kerja yang melambat dapat mendorong Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) untuk memangkas lebih dari 25 basis poin yang diperkirakan sebagian besar analis.

Alat CME Fedwatch sekarang melihat kemungkinan 45 persen penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin.

Dolar AS pun melemah, dengan indeks ICE Dollar turun 0,25 poin menjadi 101,11.

Imbal hasil obligasi AS juga melemah, dengan catatan dua tahun terakhir tercatat membayar 3,737 persen, turun 3,7 basis poin, sementara imbal hasil obligasi 10 tahun terkoreksi 2,4 basis poin menjadi 3,735 persen. (Aldo Fernando)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Để lại tin nhắn của bạn ngay bây giờ

  • tradingContest