Pasardana.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mencermati pergerakan harga Saham PT Mitra Energi Persada Tbk (IDX: KOPI), PT Alam Sutera Realty Tbk (IDX: ASRI), PT Eka Sari Lorena Transport Tbk (IDX: LRNA), dan PT Grand House Mulia Tbk (IDX: HOMI) terkait pola transaksi efek yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).
"Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang - undangan di bidang Pasar Modal," kata Kadiv. Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, dalam keterangannya, Kamis (5/9/2024).
Sehubungan dengan terjadinya UMA atas perdagangan saham KOPI, ASRI, LRNA, dan HOMI, BEI meminta para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa.
Selain itu, Bursa juga menghimbau agar para investor mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, serta mengkaji kembali rencana corporate action perseroan apabila belum mendapatkan persetujuan RUPS, dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
Sekadar informasi, pada penutupan perdagangan sesi I siang ini, Jumat (6/9/2024) saham PT Mitra Energi Persada Tbk (IDX: KOPI) tercatat menguat 24,86% atau naik 92 point ke harga Rp462 per saham.
Sementara saham PT Alam Sutera Realty Tbk (IDX: ASRI) pada jeda siang ini tercatat ditutup melemah -1,61% atau terpangkas -4 point ke harga Rp244 per saham.
Kemudian saham PT Eka Sari Lorena Transport Tbk (IDX: LRNA) pada sesi I, Jumat (6/9/2024) siang ini terpantau ditutup melemah -7,07% atau turun -15 point ke harga Rp197 per saham.
Selanjutnya saham PT Grand House Mulia Tbk (IDX: HOMI) pada sesi I, Jumat (6/9/2024) siang ini tercatat ditutup melemah -4,09% atau naik 10 point ke harga Rp234 per saham.
加载失败()