Pasar Altcoin Merosot, Ethereum Turun Lebih Dari 10%. Begini Komentar Bos INDODAX

avatar
· 阅读量 33

Pasardana.id – Pasar altcoin, termasuk Ethereum (ETH) sedang mengalami penurunan dalam beberapa hari terakhir, di mana ETH sempat menyentuh harga US$2,790 pada 26 Agustus 2024, lalu sempat turun ke US$2,301 pada 9 September 2024.

Penurunan ini menempatkan Ethereum pada titik terendah terhadap Bitcoin dalam hampir 3 tahun terakhir.

Meski demikian, ada indikasi bahwa penurunan ini mungkin hanya sementara. 

Diketahui, pasar altcoin tidak hanya dipengaruhi oleh perkembangan teknologi dan sentimen investor, tetapi juga oleh arus likuiditas global.

Menurut laporan dari Cointelegraph.com, salah satu faktor yang mempengaruhi pasar altcoin adalah injeksi likuiditas dari Tiongkok yang cenderung meningkat di akhir tahun dan mencapai puncaknya pada Februari.

Jika likuiditas global meningkat, terutama dengan adanya kebijakan Quantitative Easing (QE) di Tiongkok dan Amerika Serikat, kita bisa melihat peningkatan signifikan di pasar altcoin.

Quantitative Easing merupakan, kebijakan moneter non-konvensional yang dilakukan oleh bank sentral dengan cara menambah jumlah uang yang beredar di pasar.

Caranya, bank sentral membeli aset keuangan dari bank atau institusi keuangan, serta surat berharga milik pemerintah yang berjangka panjang. Tujuannya adalah agar masyarakat lebih mudah mendapatkan pinjaman atau kredit.

Kebijakan ini biasanya dilakukan ketika cara-cara biasa dalam mengelola ekonomi sudah tidak lagi efektif.

Dalam siaran pers, Senin (09/9), CEO INDODAX, Oscar Darmawan menilai, bahwa kondisi saat ini tidak lepas dari siklus yang sering terjadi di pasar kripto, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor global seperti kebijakan moneter dan tren adopsi teknologi.

Oscar juga mencatat, bahwa fluktuasi harga altcoin sering kali mengikuti pola musiman dan pergerakan likuiditas global, terutama dari negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan Tiongkok. 

Lebih lanjut, Oscar juga menyoroti peran penting The Fed dalam menentukan arah pasar.

"Dengan The Fed yang berencana menurunkan suku bunga mulai bulan September, ini bisa menjadi katalis bagi pasar altcoin untuk pulih dan tumbuh," ujarnya. 

Di sisi lain, Altcoin telah menjadi bagian integral dari portofolio investasi para trader dan investor.

Platform INDODAX menawarkan berbagai pilihan altcoin, termasuk beberapa yang memiliki potensi besar di masa depan.

Ethereum (ETH), salah satu altcoin terbesar di dunia, terus menjadi favorit di kalangan pengguna INDODAX, meskipun mengalami fluktuasi harga. 

Lebih lanjut Oscar menekankan pentingnya diversifikasi dalam investasi kripto.

"Di INDODAX, kami selalu mendorong para pengguna untuk tidak hanya berfokus pada Bitcoin saja, tetapi juga mengeksplorasi potensi dari berbagai altcoin. Dengan demikian, mereka dapat memaksimalkan peluang investasi di tengah dinamika pasar yang terus berubah," ujar Oscar. 

Platform INDODAX sendiri, terus berupaya memberikan akses yang mudah dan aman bagi pengguna untuk berinvestasi di altcoin.

Dengan menghadirkan fitur-fitur dan program edukasi berkelanjutan, INDODAX memastikan pengguna memiliki informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan investasi yang lebih cerdas.

INDODAX juga mengajak semua pengguna untuk memanfaatkan peluang di pasar altcoin dan berinvestasi dengan bijak.

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.asia

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest