Ramai Sentimen, IHSG Diprediksi Cenderung Mixed

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi beragam, dengan rentang 7.729 hingga 7.812 pada perdagangan Kamis (12/9/2024).

Sebelumnya, IHSG ditutup hampir tidak berubah, turun 0,01 persen pada hari Rabu (11/9/2024). Sektor teknologi dan properti mendukung indeks dengan saham BREN, BMRI, dan BRPT memimpin penguatan. 

Sementara itu, investor asing mencatatkan pembelian bersih sebesar Rp231 miliar, dengan porsi terbesar dialokasikan ke BMRI, BBCA, dan BRIS.

Di sisi lain, indeks saham utama AS ditutup lebih tinggi. Dow naik 0,31 persen, sementara S&P dan Nasdaq masing-masing melonjak 1,07 persen dan 2,15 persen.

"Di dalam negeri, peraturan yang memperpanjang insentif PPN DTP 100 persen untuk perumahan hingga Desember 2024 diharapkan akan dirilis dalam beberapa hari ke depan," tulis Mirae Asset Sekuritas dalam risetnya, Kamis (12/9/2024).

Di AS, inflasi turun menjadi 2,5 persen pada bulan Agustus (turun dari 2,9 persen pada bulan Juli), sedikit di bawah perkiraan konsensus sebesar 2,6 persen. Perkembangan ini diharapkan membuka jalan bagi The Fed untuk mulai secara bertahap menurunkan suku bunga pada pertemuannya minggu depan. 

"Respons pasar saat ini beragam, dan menilai apakah pemotongan ini akan efektif untuk merangsang pertumbuhan ekonomi," lanjut Mirae Asset Sekuritas.

Sejumlah saham direkomendasikan untuk perdagangan hari ini antara lain, PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Delta Dunia Makmur Tbm (DOID) dan PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA). 

(DESI ANGRIANI)