Profil Dima Group yang Sebentar Lagi Jadi Pemilik Baru KMDS

avatar
· Lượt xem 119
Profil Dima Group yang Sebentar Lagi Jadi Pemilik Baru KMDS
PT Dima Investindo (Dima Group) mengumumkan rencana akuisisi sebesar 55 persen saham PT Kurniamitra Duta Sentosa Tbk (KMDS). (Foto: Dok. Dima)

IDXChannel - PT Dima Investindo (Dima Group) mengumumkan rencana akuisisi sebesar 55 persen saham PT Kurniamitra Duta Sentosa Tbk (KMDS). Dengan demikian, Dima bakal menjadi pengendali baru emiten distributor sirup Monin tersebut.

Direktur Utama KMDS Hengky Wijaya menyebut Dima Group berencana mengakuisisi saham milik PT Miki Ojisan Indomitra yang saat ini menguasai 76,19 persen KMDS.

Baca Juga:
Profil Dima Group yang Sebentar Lagi Jadi Pemilik Baru KMDS Kurniamitra Duta (KMDS) Tebar Dividen Rp12 Miliar, Intip Jadwalnya

"Pengambilalihan 55 persen saham perseroan tersebut dapat menyebabkan perubahan pengendalian perseroan," katanya, Kamis (12/9/2024).

Siapa Dima Group?

Baca Juga:
Profil Dima Group yang Sebentar Lagi Jadi Pemilik Baru KMDS Dima Group Mau Ambil Alih Saham Distributor Sirop Monin (KMDS)

Berdasarkan situs resmi perusahaan, Dima Group mengawali bisnisnya pada tahun 1953 lewat PT Dima Indonesia. Saat itu, Dima menjadi distributor untuk minuman alkohol merek Guinness.

Tak hanya Guinness, Dima kini memasarkan banyak merek minuman lain dari Diageo seperti Smirnoff Ice, Gilbey, Kilkenny, dan Captain Morgan. Selain itu, Dima juga memproduksi wine di Bali dengan merek Cape Discovery.

Baca Juga:
Profil Dima Group yang Sebentar Lagi Jadi Pemilik Baru KMDS Bakal Diakuisisi Dima Group, Saham KMDS Sentuh ARA 

Kiprah bisnis Dima tak lepas dari tangan dingin President & CEO, Irman. Pria yang awalnya menjadi Guinness stockist tersebut dipercaya oleh Diageo untuk menjadi distributor Guinness untuk skala nasional pada 2004. 

Sebelumnya sejak 1958, dia menjadi agen Guinness lokal, termasuk saat baru berdiri pada 1953 di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Pada 1970-an, Irman menjual Guinness di Batam dan Bintan sebelum hijrah ke Jakarta pada 1984 untuk menjadi agen di ibu kota.

Pada tahun 2000, Dima juga ditunjuk menjadi distributor produk teh hijau, Pokka. Dima Group dan Pokka Sapporo Food & Beverage Ltd pada 2015 membentuk perusahaan patungan dalam rangka produksi di Indonesia.

Dima juga merambah ke sektor makanan. Pada 2009, Dima memasarkan biskuit dengan merek Julie's. Pada 2012, Dima juga menjual pizza dengan merek Pezzo yang berasal dari Singapura. Saat ini, Pezzo telah memiliki 150 outlet di delapan kota di Indonesia. Beberapa merek lainnya di bawah Dima Group yakni Inaco (nata de coco), Interbis (wafer), dan BE-U (kecantikan).

Dima saat ini memiliki kantor pusat di Jakarta dengan jangkauan distribusi di berbagai kota besar di Indonesia seperti Bali, Medan, hingga Makassar. Total karyawannya mencapai 1.500 orang.

(Rahmat Fiansyah)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Ủng hộ nếu bạn thích
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest