Bergerak Liar, Saham AirAsia (CMPP) Dipantau Bursa

avatar
· Views 95
Bergerak Liar, Saham AirAsia (CMPP) Dipantau Bursa
Bergerak Liar, Saham AirAsia (CMPP) Dipantau Bursa (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Saham PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) masuk dalam radar pantauan Bursa Efek Indonesia (BEI) lantaran bergerak liar dalam beberapa waktu terakhir.

Dalam pengumuman Bursa, Jumat (13/9/2024), saham CMPP bergerak di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA).

"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham CMPP, kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham tersebut," tulis Bursa.

Berdasarkan data RTI, saham CMPP bergerak stagnan di harga Rp1.500 di awal pekan Senin (9/9/2024). Lalu saham tersebut menguat 0,67 persen ke harga Rp1.510 sehari setelahnya. 

Saham CMPP kemudian terpental harga Rp1.500 atau turun 0,66 persen pada (11/9/2024) dan kembali bergerak stagnan pada (12/9/2024).

Usai tersengat radar UMA, saham AirAsia Indonesia kembali dibuka merah atau turun 0,33 persen ke harga Rp1.495. Dalam sepekan saham tersebut sudah menguat tipis 0,67 persen tapi jatuh 10,21 persen secara year to date (ytd).

Meski demikian, pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar Selasa (20/8/2024), pemegang saham menyepakati pengangkatan Luh Gede Mega Putri Tjatera sebagai Direktur dan Ahmad Al Farouk Bin Ahmad Kamal sebagai Komisaris Utama. 

Sebelumnya pada 1 Juli 2024 lalu, emiten maskapai penerbangan ini menerima pengunduran diri Jurry Soeryo Wiharko sebagai Direktur dan Tharumalingam Kanagalingam sebagai Komisaris Utama.

Adapun AirAsia Indonesia membukukan rugi Rp1,3 triliun hingga akhir Juni 2024 meski pendapatan usaha maskapai tersebut naik 24 persen dari Rp3,05 triliun menjadi Rp3,8 triliun.

Pendapatan usaha CMPP sebagian berasal dari tiket kursi pesawat mencapai Rp3,2 triliun atau 84 persen dari total pendapatan. Kemudian, segmen berikutnya berasal dari layanan bagasi dan penerbangan Rp519 miliar, serta pendapatan dari ancillary Rp33,3 miliar dan kargo Rp26,5 miliar.

(DESI ANGRIANI)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest