Harga Minyak Dunia Naik Lagi di Tengah Ketatnya Pasokan

avatar
· Lượt xem 56
Harga Minyak Dunia Naik Lagi di Tengah Ketatnya Pasokan
Harga Minyak Dunia Naik Lagi di Tengah Ketatnya Pasokan. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Harga minyak mentah dunia menguat pada perdagangan Selasa (17/9/2024), seiring pasokan tetap ketat kendati permintaan dari China terus melemah.

Menurut data pasar, kontrak berjangka (futures) minyak jenis Brent ditutup naik 1,07 persen secara harian ke USD73,78 per barel, sedangkan minyak jenis WTI terapresiasi 0,89 persen ke posisi USD71,11 per barel.

Baca Juga:
Harga Minyak Dunia Naik Lagi di Tengah Ketatnya Pasokan IHSG Bersiap Tembus 7.900, BoW Saham BMRI, ASII, CPIN, LSIP

Harga minyak dunia sempat turun ke level terendah dalam lebih dari tiga tahun pekan lalu seiring perlambatan ekonomi China, pengimpor terbesar dunia, dan berkurangnya minat institusional.

Negara tersebut melaporkan data ekonomi yang lemah pada akhir pekan lalu, meningkatkan harapan Partai Komunis China akan mengambil langkah-langkah tambahan untuk merangsang ekonomi.

Baca Juga:
Harga Minyak Dunia Naik Lagi di Tengah Ketatnya Pasokan Verona Pictures (VERN) IPO, Pasang Harga Rp190-Rp195 per Saham

"Spekulasi bahwa China perlu melakukan stimulus besar-besaran untuk mendukung ekonominya telah memicu aksi beli dari hedge fund, yang pekan lalu memegang pandangan paling pesimistis terhadap minyak dalam sejarah," kata Saxo Bank, dilansir dari MT Newswires, Selasa (17/9).

Pasokan masih ketat, karena sebagian produksi di Teluk Meksiko belum sepenuhnya kembali setelah Badai Francine melanda kawasan tersebut pekan lalu.

Baca Juga:
Harga Minyak Dunia Naik Lagi di Tengah Ketatnya Pasokan Cek Harga BBM Pertamina Hari Ini 18 September 2024 Jelang Pengumuman BI Rate

Regulator lepas pantai AS pada Senin melaporkan bahwa 213.204 barel per hari produksi masih terhenti, ditambah dengan hilangnya sekitar 0,7 juta barel per hari dari pasokan Libya akibat perebutan kekuasaan antara dua pemerintahan yang bersaing di negara tersebut.

Ekspektasi pemotongan suku bunga dari bank sentral AS Federal Reserve (The Fed) yang akan diumumkan pada Rabu juga mendukung harga minyak, sebagai upaya untuk merangsang ekonomi AS yang melambat.

Alat prediksi CME Fedwatch melihat probabilitas sebesar 67 persen bahwa bank sentral tersebut akan memulai siklus pemotongan suku bunga dengan penurunan 50 basis poin pada suku bunga acuan.

"Selama satu atau dua hari mendatang, langkah Fed akan menjadi kekuatan penggerak utama. Namun, fundamental minyak akan kembali memainkan peran dalam penetapan harga, meski untuk saat ini, biaya uang di ekonomi terbesar dunia akan tetap menjadi fokus," kata PVM Oil Associates, dikutip MT Newswires, Selasa (17/9). (Aldo Fernando)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Ủng hộ nếu bạn thích
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest