Laba Melesat 1.629 Persen, Lippo Karawaci (LPKR) Kantongi Rp19,88 Triliun

avatar
· Views 88
Laba Melesat 1.629 Persen, Lippo Karawaci (LPKR) Kantongi Rp19,88 Triliun
Laba Melesat 1.629 Persen, Lippo Karawaci (LPKR) Kantongi Rp19,88 Triliun (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mencetak laba bersih sebesar Rp19,88 triliun di paruh pertama 2024. 

Angka itu melejit hingga 1.629 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,14 triliun.

Perolehan laba bersih perseroan didukung oleh capaian penghasilan lainnya yang tercatat sebesar Rp21,14 triliun, naik dari sebelumnya hanya sebesar Rp1,37 triliun. Sementara itu, pendapatan bersih perseroan hingga Juni 2024 tercatat sebesar Rp7,94 triliun.

Mayoritas beban perseroan di sepanjang semester pertama tahun ini turun mulai dari beban pajak final yang berkurang menjadi Rp58,67 miliar, dari sebelumnya sebesar Rp62,58 miliar.

Kemudian, beban pokok pendapatan LPCK turun 1,75 persen menjadi Rp4,53 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp4,61 triliun. Serta beban usaha perseroan juga turun tipis 0,33 persen menjadi Rp2,09 triliun.

“Dengan bangga kami umumkan hasil keuangan kami untuk semester pertama tahun 2024, yang mencerminkan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan keberhasilan pelaksanaan strategi manajemen liabilitas kami,” kata Presiden Direktur LPKR, John Riady dalam keterangan resminya, Kamis (19/9/2024).

Secara rinci, pendapatan segmen real estate meningkat 8 persen menjadi Rp2,3 triliun, didorong oleh serah terima produk residensial dan komersial yang tepat waktu, penjualan kavling tanah, penjualan kavling pemakaman di San Diego Hills, serta kinerja yang lebih kuat dari manajemen kota mandiri.

Pada segmen bisnis kesehatan ditopang oleh kinerja anak usaha perseroan, PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) yang terus mempertahankan marjin EBITDA yang sehat di 26 persen dan pertumbuhan dua digit secara tahunan, serta pertumbuhan quarter on quarter pada jumlah pasien rawat inap.

Siloam juga mengalami pertumbuhan yang berkelanjutan pada metrik operasional utamanya, termasuk peningkatan 15 persen pada jumlah pasien rawat inap menjadi 164.465, sebesar 14 persen pada jumlah hari rawat inap menjadi 515.433, dan 13 persen pada jumlah kunjungan pasien rawat jalan yang mencapai lebih dari 2 juta. 

Selanjutnya, pada bisnis gaya hidup atau lifestyle yang terdiri dari Mal dan hotel, perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp652 miliar. 

Dari sisi kinerja operasional, rata-rata tarif kamar hotel di semester pertama meningkat 8 persen menjadi Rp604.000, dan tingkat hunian rata-rata stabil di level 63 persen. Sementara rata-rata jumlah pengunjung mall meningkat 5 persen menjadi 10,4 juta pengunjung. 

(DESI ANGRIANI)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest