
IDXChannel - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mencetak laba bersih sebesar Rp19,88 triliun di paruh pertama 2024.
Angka itu melejit hingga 1.629 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,14 triliun.
Perolehan laba bersih perseroan didukung oleh capaian penghasilan lainnya yang tercatat sebesar Rp21,14 triliun, naik dari sebelumnya hanya sebesar Rp1,37 triliun. Sementara itu, pendapatan bersih perseroan hingga Juni 2024 tercatat sebesar Rp7,94 triliun.
Mayoritas beban perseroan di sepanjang semester pertama tahun ini turun mulai dari beban pajak final yang berkurang menjadi Rp58,67 miliar, dari sebelumnya sebesar Rp62,58 miliar.
Kemudian, beban pokok pendapatan LPCK turun 1,75 persen menjadi Rp4,53 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp4,61 triliun. Serta beban usaha perseroan juga turun tipis 0,33 persen menjadi Rp2,09 triliun.
“Dengan bangga kami umumkan hasil keuangan kami untuk semester pertama tahun 2024, yang mencerminkan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan keberhasilan pelaksanaan strategi manajemen liabilitas kami,” kata Presiden Direktur LPKR, John Riady dalam keterangan resminya, Kamis (19/9/2024).
Secara rinci, pendapatan segmen real estate meningkat 8 persen menjadi Rp2,3 triliun, didorong oleh serah terima produk residensial dan komersial yang tepat waktu, penjualan kavling tanah, penjualan kavling pemakaman di San Diego Hills, serta kinerja yang lebih kuat dari manajemen kota mandiri.
Pada segmen bisnis kesehatan ditopang oleh kinerja anak usaha perseroan, PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) yang terus mempertahankan marjin EBITDA yang sehat di 26 persen dan pertumbuhan dua digit secara tahunan, serta pertumbuhan quarter on quarter pada jumlah pasien rawat inap.
Siloam juga mengalami pertumbuhan yang berkelanjutan pada metrik operasional utamanya, termasuk peningkatan 15 persen pada jumlah pasien rawat inap menjadi 164.465, sebesar 14 persen pada jumlah hari rawat inap menjadi 515.433, dan 13 persen pada jumlah kunjungan pasien rawat jalan yang mencapai lebih dari 2 juta.
Selanjutnya, pada bisnis gaya hidup atau lifestyle yang terdiri dari Mal dan hotel, perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp652 miliar.
Dari sisi kinerja operasional, rata-rata tarif kamar hotel di semester pertama meningkat 8 persen menjadi Rp604.000, dan tingkat hunian rata-rata stabil di level 63 persen. Sementara rata-rata jumlah pengunjung mall meningkat 5 persen menjadi 10,4 juta pengunjung.
(DESI ANGRIANI)
作者:19/09/2024 14:33 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.asia
加载失败()