Emas Jadi Primadona saat Suku Bunga Turun, Cek Target Harga Saham MDKA

IDXChannel - Harga emas dunia menguat signifikan sekitar 2 persen usai The Fed memangkas suku bunganya sebesar 50 basis poin (bps), pertama kali sejak 2020.

Langkah tersebut memicu kembali minat investor pada logam mulia yang mendorong kenaikan harga emas menjadi USD2,584 per oz, dari harga sebelumnya di USD2,534. Ini terjadi bersamaan dengan penurunan indeks DXY sebesar 0,7 persen. 

Samuel Sekuritas menilai, jika pada akhir tahun ini The Fed menahan suku bunga, kemungkinan harga emas akan sedikit turun ke USD2,500 per oz. 

Adapun saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dapat menjadi pilihan karena potensi keuntungan yang tinggi dan kemajuan pembangunan pabrik smelter Weda Bay.

"Terkait pilihan saham, MDKA masih menjadi pilihan yang menarik dengan proyeksi harga Rp3.000 per saham (10,9x FY24 EV/EBITDA)," tulis riset Samuel Sekuritas, Senin (23/9/2024).

Pada perdagangan Selasa (24/9/2024), saham MDKA ditutup menguat 2,18 persen ke Rp2.290 dan sehari sebelumnya naik 1,33 persen.

Dalam satu pekan saham MDKA sudah menguat 1,74 persen, dan dalam satu bulan minus 5,26 persen. Kapitalisasi pasarnya mencapai Rp52,27 triliun dengan PER minus 59,18 dan PBVR 3,75.

MDKA mencatatkan rugi bersih sebesar USD49,21 juta atau sekitar Rp760 miliar pada semester I-2024 meski pendapatan perusahaan meningkat 52,3 persen. Kerugian tersebut imbas lonjakan biaya produksi, terutama biaya pengolahan serta beban pokok yang naik hampir dua kali lipat.

(DESI ANGRIANI)