
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan bahwa tidak ada pejabat atau pegawainya yang terlibat dugaan gratifikasi dalam proses initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Ketua Dewan Audit OJK, Sophia Wattimena mengatakan, pihaknya telah melangsungkan serangkaian prosedur pemeriksaan. Dalam prosesnya, OJK juga telah bekerja sama dengan pihak-pihak terkait.
"Kami sudah melakukan serangkaian prosedur pemeriksaan sesuai dengan mekanisme pemeriksaan dan kewenangan kami di OJK, termasuk juga bekerja sama dengan pihak terkait lainnya. Berdasarkan prosedur pemeriksaan yang dilakukan sejauh ini, memang belum ditemukan keterlibatan pihak internal OJK dalam skema penerimaan gratifikasi pegawai BEI," kata Sophia dalam Konferensi Pers Asesmen Sektor Jasa Keuangan dan Kebijakan OJK Hasil RDKB, disiarkan lewat Youtube OJK, Selasa (1/10/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selaras dengan itu, OJK juga mengimbau kepada pihak-pihak yang memiliki informasi atau bukti keterlibatan dari pihak OJK menyangkut kasus ini ataupun kasus lainnya untuk segera melapor.
"Pihak-pihak yang memiliki informasi dan atau bukti keterlibatan jika ada pegawai dan pejabat OJK dalam case ini maupun case yang lainnya, diharapkan dapat menyampaikan masukannya melalui whistle blowing system (WBS) OJK, tentunya disertai dengan bukti-bukti yang memadai," ujar dia.
Sebagai tambahan informasi, Manajemen BEI dikabarkan memecat lima karyawannya buntut permintaan imbalan uang dan gratifikasi atas jasa penerimaan emiten untuk mencatatkan saham. Karyawan yang dipecat berasal dari Divisi Penilaian Perusahaan BEI.
Divisi tersebut bertanggung jawab terhadap penerimaan calon Emiten. Karyawan yang dipecat dilaporkan telah meminta sejumlah imbalan uang dan gratifikasi atas jasa analisa kelayakan calon emiten untuk dapat tercatat di BEI.
"Atas imbalan uang yang diterima tersebut, oknum karyawan tersebut membantu memutuskan proses penerimaan calon Emiten untuk dapat listing dan diperdagangkan sahamnya di bursa," tulis surat yang beredar di kalangan media, dikutip detikcom Selasa (26/8/2024).
Simak juga Video 'Hati-hati Kena Pancing Bandar Investasi!':
[Gambas:Video 20detik]
Saksikan Live DetikSore:
(shc/ara)
作者:Shafira Cendra Arini -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.asia
加载失败()