Harga CPO Rebound, Naik Tajam 4 Persen

avatar
· Views 107
Harga CPO Rebound, Naik Tajam 4 Persen
Harga CPO Rebound, Naik Tajam 4 Persen. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Harga minyak sawit mentah (crude palm oi/CPO) di Bursa Malaysia Derivatives menguat signifikan pada perdagangan Rabu (2/10/2024), didorong oleh penguatan harga minyak kedelai di pasar CBoT dan melemahnya ringgit.

Berdasarkan data pasar, pukul 16.28 WIB, kontrak berjangka (futures) minyak sawit Malaysia naik 4,17 persen ke level MYR4.176 per ton, melanjutkan kenaikan tipis sehari sebelumnya usai turun tajam pada Jumat (27/9) dan Senin (30/9) lalu.

Baca Juga:
Harga CPO Rebound, Naik Tajam 4 Persen Emiten Grup Bakrie (DEWA) Cuan Rp14,24 Miliar, Saldo Defisit Rp1,07 Triliun

Sementara itu, mengutip Trading Economics, Rabu (2/10), minat beli dari India sebagai importir terbesar terlihat meningkat menjelang musim perayaan Diwali, dengan dampak kenaikan bea impor yang mulai mereda.

Di sisi lain, Indonesia akan menaikkan harga acuan minyak sawit mentah (CPO) untuk Oktober menjadi USD893,64 per metrik ton dari USD839,53 di September.

Baca Juga:
Harga CPO Rebound, Naik Tajam 4 Persen IHSG Hari Ini Ditutup Melemah ke 7.563, PMMP dan BBYB Paling Anjlok

Harga baru ini akan menetapkan bea ekspor untuk Oktober sebesar USD74 per ton. Indonesia juga memberlakukan pajak 7,5 persen dari harga acuan untuk ekspor CPO.

Sedangkan, untuk produk refined palm oil, pajak dikenakan antara 3 persen hingga 6 persen dari harga acuan. Regulasi yang mengatur harga acuan tersebut belum dipublikasikan.

Baca Juga:
Harga CPO Rebound, Naik Tajam 4 Persen Rupiah Melemah ke Rp15.268 per USD Imbas Konflik di Timur Tengah

Dari sisi pasokan, para produsen utama menghadapi masalah cuaca hingga pertengahan Oktober, yang menimbulkan kekhawatiran akan ketatnya pasokan.

Trader minyak sawit David Ng menyatakan kenaikan harga dipicu oleh harga kedelai yang lebih kuat serta ekspektasi produksi CPO yang lebih lemah.

"Kami melihat support di level MYR3.900 dan resistance di MYR4.050," katanya kepada Bernama.

Di pasar lain, harga minyak mentah melonjak karena meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.

Namun, ekspor yang lemah menahan kenaikan harga, dengan pengiriman Malaysia hanya naik 0,8 persen hingga 1,1 persen pada September.

Penutupan Bursa Dalian hingga 7 Oktober karena libur sepekan di China juga membuat beberapa pedagang enggan menambah posisi.

Di tempat lain, impor minyak sawit oleh Uni Eropa tercatat sebesar 645.000 metrik ton hingga 29 September untuk musim 2024/25, turun 36 persen secara tahunan. (Aldo Fernando)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest