
PT KCC Glass Indonesia (KCC Glass) mengucurkan dana investasi senilai Rp 4 triliun di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah. Setelah beroperasi, pabrik KCC Glass siap melakukan ekspor ke pasar Eropa.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, KCC telah membuktikan komitmen untuk mendukung pertumbuhan industri kaca di Indonesia. Rosan lalu mengungkap rencana KCC menambah investasi hingga Rp 8 triliun ke depannya.
"Investasi yang telah dilakukan KCC saat ini mencapai sekitar Rp 4 triliun. Dan ke depannya mereka merencanakan untuk meningkatkan investasi hingga Rp 8 triliun," ujar Rosan dalam Heat Up Ceremony PT KCC Glass, dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (4/10/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan, dengan dimulainya proses tersebut, KCC Glass menargetkan untuk memulai produksi pada November 2024. Rosan juga memberikan apresiasi KCC Glass atas keberhasilannya mendirikan pabrik kaca lembaran terbesar di Asia Tenggara. Ia juga menekankan pentingnya fasilitas ini untuk memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasokan kaca global.
"Investasi dari KCC itu adalah investasi yang paling ideal buat kita karena export oriented (berorientasi ekspor). Kita, ke depannya, ingin banyak investasi yang masuk ke Indonesia itu, yang export oriented," terang Rosan.
Sementara itu, Chairman KCC Glass, Chung Mong Ik, menjelaskan bahwa bahan baku untuk pabrik kaca KCC Glass Indonesia sebagian besar dari dalam negeri. Seperti pasir silika dari Belitung dan batu kapur dari Bandung.
"PT KCC Glass Indonesia akan memproduksi 438.000 ton kaca lembaran per tahun di area seluas 460.000 m². Sekitar 80% dari produksi ini, yang akan diberi label Made in Indonesia, akan diekspor untuk memenuhi permintaan di Asia, Oceania, Timur Tengah, dan Eropa. Hal ini akan menjadikan Indonesia sebagai pemain utama dalam industri kaca global," ujar Chung Mong Ik.
Sebagaimana diketahui, PT KCC Glass Indonesia adalah anak perusahaan dari KCC Glass Corporation, pemimpin pasar kaca domestik di Korea Selatan. KCC Glass, merupakan salah satu perusahaan yang difasilitasi Kementerian Investasi/BKPM di masa awal pandemi Covid-19 di tahun 2020, di saat banyak perusahaan internasional menunda operasionalnya.
Perusahaan bergerak cepat dan terbukti pada Mei 2021 sudah melakukan groundbreaking. Kehadiran KCC Glass di Indonesia menambah portofolio investor asal Korea Selatan di Indonesia.
Sejak 2019 hingga kuartal dua tahun 2024, Kementerian Investasi/BKPM mencatat total investasi dari Korea Selatan ke Indonesia sebesar US$ 11,6 miliar, dengan sebagian besar investasi terfokus pada sektor manufaktur.
(ily/rrd)Được in lại từ detik_id, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()