
IDXChannel - PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) memperkuat posisi di pasar air minum kemasan dengan melakukan diversifikasi produk.
“Kami optimistis industri AMDK akan terus meningkat. Karena itu, CLEO berupaya untuk terus memenuhi kebutuhan para konsumennya dengan menghasilkan produk yang semakin beragam,” kata CEO CLEO, Melisa Patricia dalam keterangan resminya Kamis (10/10/2024).
Melisa menjelaskan, CLEO memiliki dua segmen air minum, yakni segmen botol dan non-botol dimana masing-masing memiliki kategori produk tersendiri.
Dalam hal ini, CLEO mendiversifikasi dan melakukan inovasi produk sesuai kebutuhan pelanggan, mulai dari produk dengan berbagai kapasitas, produk yang diperuntukkan untuk Horeca (Hotel, Restoran, Cafe) serta untuk konsumsi rumah tangga, produk premium, produk galon dengan teknologi smart handling dan non-spill cap, hingga kini memproduksi sparkling water.
Sementara itu, strategi keberlanjutan jangka panjang dilakukan perseroan antara lain dengan terus menambah jaringan distribusi dan ekspansi pabrik agar bisa memperkuat loyalitas pelanggan, dengan memastikan ketersediaan produk di seluruh wilayah Indonesia, serta menjaga biaya logistik yang kompetitif.
Melisa melanjutkan, untuk memberi landasan kepercayaan konsumen yang kuat terhadap kualitas produknya, CLEO memilih untuk menyediakan produk air murni yang diproses menggunakan nano filter berteknologi tinggi untuk menghilangkan kotoran (TDS/Total Dissolved Solids), logam berat, dan bahan anorganik, sehingga menghasilkan kandungan mineral yang sangat rendah.
"Dari sisi kemasan, sejak awal perseroan sudah selalu menggunakan kemasan bebas BPA (Bisfenol A), sehingga produk CLEO dijamin aman dan sehat dikonsumsi," ujar Melisa.
Praktik keberlanjutan tidak hanya ditempuh melalui inovasi produk dan keberlanjutan finansial, tetapi juga dengan menciptakan ekonomi sirkular melalui daur ulang plastik yang telah digunakan (r-PET), yang telah tersertifikasi dengan kandungan daur ulang sebesar 10 persen, 50 persen, hingga 100 persen untuk beberapa jenis produk.
Selain itu, pabrik di Pandaan, Jawa Timur, berhasil lulus sertifikasi ketat industri hijau pada Juli lalu. Sejauh ini, perseroan optimistis akan bisa meraih target pertumbuhan kinerja, baik penjualan dan laba bersih yang stabil dengan mencatatkan angka pertumbuhan double digit pada semester II-202.
"Kinerja yang meningkat pesat pada periode Januari-Juni tahun ini, menjadi modal yang kuat bagi optimisme tersebut," tutur Melisa.
Perihal kinerja, pada paruh pertama tahun ini, perseroan membukukan kenaikan laba bersih yang signifikan, yaitu meningkat hingga 75 persen dari perolehan laba pada periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp128,8 miliar menjadi Rp225 miliar.
Sementara, penjualan CLEO pada periode ini mencapai Rp1,3 triliun atau meningkat 33 persen. Peningkatan laba bersih ini selain didorong oleh permintaan yang kuat, jaringan distribusi yang semakin ekspansif, serta efisiensi dan otomatisasi dalam proses produksi, yang memungkinkan CLEO untuk mengurangi biaya dan meningkatkan profitabilitas.
(DESI ANGRIANI)
作者:10/10/2024 12:06 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.asia
加载失败()