5 Saham Bank Paling Mahal di Bursa Efek Indonesia, Berdasarkan Harga Pasarnya

avatar
· Lượt xem 80
5 Saham Bank Paling Mahal di Bursa Efek Indonesia, Berdasarkan Harga Pasarnya
5 Saham Bank Paling Mahal di Bursa Efek Indonesia, Berdasarkan Harga Pasarnya. (Foto: Freepik)

IDXChannel—Apa saja saham bank paling mahal di Bursa Efek Indonesia? Dari segi valuasi, saham perbankan yang saat ini berkapitalisasi paling besar adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). 

Hingga 10 Oktober 2024, BBCA mencatatkan valuasi senilai Rp1.285 triliun. Dari nominal harga per saham, BBCA juga menjadi saham bank paling mahal. Pada periode yang sama, BBCA diperdagangkan di rentang Rp10.000an per shaam. 

Baca Juga:
5 Saham Bank Paling Mahal di Bursa Efek Indonesia, Berdasarkan Harga Pasarnya 87 Perusahaan Energi di Indonesia yang Sudah Melantai di Bursa Efek Indonesia

Adapun skor price to book value (PBV) BBCA saat ini adalah 4,97x, yang artinya saham BBCA tengah diperjualbelikan 4,97 kali dari harga wajar atau nilai bukunya. Terbilang mahal untuk skor PBV yang umum dikehendaki investor, yakni di bawah 1 atau maksimal 1. 

Namun di atas BBCA masih ada saham perbankan yang PBV-nya lebih tinggi lagi, yakni PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) yang saat ini mencatatkan skor PBV 5,00x, atau lebih mahal lima kali dari harga wajarnya. 

Meskipun begitu, jika dilihat dari harga saham per lembar, BBHI memang diperjualbelikan dengan nominal yang murah, yakni hanya Rp920/saham. Artinya, untuk membeli satu lot saham BBHI, investor hanya perlu mengeluarkan modal senilai Rp92.000 saja. 

Perlu diingat pula bahwa mahal atau tidaknya harga saham di pasar modal ditentukan tidak hanya dari harga pasarnya saat ini, tetapi juga dari skor PBV-nya. Skor PBV menunjukkan perbandingan harga pasar dengan nilai bukunya. 

Nilai buku per saham adalah nilai wajar atau nilai asli suatu saham. Nilai ini menunjukkan nilai bersih suatu aset setelah dikurangi kewajiban usaha atau utang. Suatu saham dikatakan undervalue jika skor PBV-nya di bawah 1 kali. 

Sebaliknya, suatu saham dikatakan overvalue ketika skor PBV-nya lebih dari 1 kali. Artinya saham tengah diperdagangkan sekian kali lipat dari nilai aslinya. Bagi sebagian investor, skor PBV lebih dari satu dianggal ‘mahal’, meskipun harga pasarnya hanya ratusan rupiah. 

Sebaliknya, harga saham bisa dianggap masih ‘murah’ atau undervalue jika skor PBV-nya di bawah 1 kali, meskipun harga pasarnya saat ini sudah mencapai ribuan rupiah atau bahkan puluhan ribu rupiah. 

Pertimbangan mahal atau tidaknya harga saham berdasarkan PBV biasanya dipakai oleh investor yang menggunakan strategi value investing, yakni di mana investor membeli saham ketika harga pasarnya berada di bawah nilai intrinsiknya. 

Namun ada pula investor yang mempertimbangkan mahal atau tidaknya saham berdasarkan harga pasarnya. Contohnya, bagi sebagian orang harga BBCA terbilang mahal, karena diperlukan modal minimal Rp1 juta untuk membeli satu lotnya, meskipun skor PBV-nya lebih rendah dibanding BBHI. 

Berikut ini adalah beberapa saham bank paling mahal di Bursa Efek Indonesia berdasarkan harga pasarnya saat ini: 

  • PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp10.500/saham 
  • PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp6.950/saham
  • PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp5.350/saham
  • PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp4.880/saham 
  • PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Rp3.010/saham 

Itulah informasi singkat tentang saham bank paling mahal di Indonesia. 

(Nadya Kurnia)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Ủng hộ nếu bạn thích
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest