Prabowo Hapus Pajak Properti, Tiga Sektor Ini Paling Diuntungkan

avatar
· Views 82
Prabowo Hapus Pajak Properti, Tiga Sektor Ini Paling Diuntungkan
Prabowo Hapus Pajak Properti, Tiga Sektor Ini Paling Diuntungkan (Foto: dok Freepik)

IDXChannel -  Pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menghapus pajak pembelian rumah atau Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Pajak Penerimaan Negara (PPN).

Stimulus ini rencananya akan menyasar segmen masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) guna membantu mengentaskan masalah ekonomi. 

Saat ini, pembeli rumah dikenakan PPN sebesar 11 persen dan BPHTB sebesar 5 persen sedangkan penjual dikenakan pajak penghasilan (PPh) sebesar 5 persen.

Stockbit Sekuritas menilai, kebijakan penghapusan pajak pembelian rumah serta program pembangunan 3 juta rumah per tahun akan berdampak positif bagi tiga industri yakni properti, semen dan perbankan.

Untuk sektor properti, penghapusan pajak PPN dan BPHTP bisa menjadi katalis yang lebih besar untuk marketing sales ke depannya. 

"Namun, penting untuk menunggu lebih detail soal stimulus ini, khususnya terkait apakah penghapusan PPN dan BPHTP akan termasuk untuk semua jenis properti atau hanya untuk properti segmen masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), mengingat kebanyakan emiten publik properti tidak memiliki produk untuk segmen MBR," tulis Stockbit Sekuritas dalam risetnya pada Jumat(11/10/2024).

Sementara itu, industri semen akan diuntungkan dengan target pembangunan 3 juta rumah per tahun yang dikampanyekan oleh Prabowo. Selain dari peningkatan volume, proyek tersebut dapat meningkatkan margin profitabilitas bagi produsen semen, mengingat pembangunan rumah menggunakan semen kantong (bag) yang memiliki profitabilitas lebih tinggi dibanding semen curah.

"Kami memperkirakan bahwa pembangunan 3 juta rumah dapat meningkatkan konsumsi semen hingga 60 juta ton, setara 94 persen realisasi konsumsi semen domestik selama 2023," tulis riset tersebut.

Kemudian sektor perbankan dengan eksposur kredit pada segmen kredit pemilikan rumah (KPR) juga berpotensi mendapat sentimen positif dari pertumbuhan kredit pada KPR. 

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BBTN dapat menjadi key beneficiary karena merupakan bank yang memiliki fokus kredit di KPR.

Adapun kabar penghapusan pajak pembelian rumah dan proyek 3 juta rumah per tahun ini mengerek saham sektor properti hingga perbankan pada Jumat (11/10/2024).

Saham PANI menguat 6,43 persen, BSDE naik 7,59 persen, CTRA tumbuh 5,64 persen, PWON menguat 4,34 persen, dan SMRA melaju 5,11 persen. 

Di sektor semen, harga saham SMGR naik 6,42 persen dan INTP menguat 4,71 persen. Sementara itu, harga saham BBTN naik 4,32 persen.

(DESI ANGRIANI)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar


Trả lời 0
  • tradingContest
Đăng nhập
Tiếp tục với Google
Tiếp tục với Apple
Tiếp tục với số điện thoại
or
Địa chỉ email
Mật khẩu
Quên mật khẩu?
Chưa có tài khoản? Đăng ký