IHSG Awal Pekan Dibuka Menguat, Terdorong Rilis Data Inflasi China

avatar
· Lượt xem 51
IHSG Awal Pekan Dibuka Menguat,  Terdorong Rilis Data Inflasi China
IHSG Awal Pekan Dibuka Menguat, Terdorong Rilis Data Inflasi China (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat tipis di level 7.520 pada pembukaan perdagangan, Senin (14/10/2024) 

Penguatan tipis pada IHSG senada dengan mayoritas bursa di Asia yang juga ditransaksikan di zona hijau pada. 

Baca Juga:
IHSG Awal Pekan Dibuka Menguat,  Terdorong Rilis Data Inflasi China Laporan Inflasi Tinggi, Wall Street Ditutup Merosot

Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin, mengatakan kondisi ini terdorong rilis data inflasi China pada akhir pekan kemarin, yang menunjukkan bahwa ekonomi China tengah mengalami perlambatan. 

Baik data inflasi secara bulanan (0,0 persen MoM), tahunan (0,4 persen YoY) maupun inflasi di level produsen (-2,8 persen YoY) di bulan September semuanya kompak merealisasikan angka yang lebih rendah dari ekspektasi.

Baca Juga:
IHSG Awal Pekan Dibuka Menguat,  Terdorong Rilis Data Inflasi China Inflasi Amerika Lebih Tinggi dari Ekspektasi

Sementara dari dalam negeri,  saham sektor properti diproyeksikan bergerak atraktif pada perdagangan hari ini. Hal itu sehubungan dengan kabar baik penghapusan pajak properti di akhir pekan kemarin.

"IHSG diproyeksikan akan bergerak dalam rentang terbatas 7.500 hingga 7.570," kata Gunawan. Lebih lanjut jelas Gunawan, dari tanah air akan ada sejumlah agenda ekonomi besar yang akan dirilis pekan ini. Seperti rilis data neraca dagang tanah air, serta kebijakan suku bunga acuan Bank Indonesia.

Baca Juga:
IHSG Awal Pekan Dibuka Menguat,  Terdorong Rilis Data Inflasi China Bursa Asia Bergerak Beragam saat Wall Street Merah usai Rilis Inflasi

Sejauh ini diproyeksikan suku bunga acuan akan diturunkan 25 basis poin. Akan menjadi katalis positif bagi pasar saham nantinya.

"Selain agenda ekonomi di tanah air, sejumlah agenda ekonomi dari AS seperti penjualan ritel dan klaim pengangguran akan menghiasi pasar di akhir pekan," tuturnya. 

Baca Juga:
IHSG Awal Pekan Dibuka Menguat,  Terdorong Rilis Data Inflasi China Data Inflasi China Buat Harga Minyak Jatuh Lebih dari Satu Persen

Sementara itu, nilai tukar mata uang Rupiah dibuka melemah pada perdagangan hari ini di level 15.605 per US Dolar. Dengan sejumlah agenda ekonomi tersebut, mata uang Rupiah berpeluang mengalami tekanan jelang keputusan bunga acuan Bank Indonesia.

"Mata uang US Dolar sendiri diproyeksikan masih akan bergerak mendatar seiring dengan minimnya agenda ekonomi selama sepekan ke depan. Beberapa indikator keuangan AS sejauh ini juga relatif stabil," ujarnya. 

Baca Juga:
IHSG Awal Pekan Dibuka Menguat,  Terdorong Rilis Data Inflasi China Investor, Apakah Inflasi Berpengaruh Terhadap Pasar Saham?

Di sisi lain, harga emas dunia ditransaksikan menguat di level USD 2.646 per ons troy. Membaik dibandingkan dengan posisi perdagangan hari jumat sore di kisaran level USD 2.638 per ons troy.

(kunthi fahmar sandy)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Ủng hộ nếu bạn thích
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest