Saham Emiten CPO LSIP hingga TAPG Bertenaga Lagi

avatar
· Lượt xem 42
Saham Emiten CPO LSIP hingga TAPG Bertenaga Lagi
Saham Emiten CPO LSIP hingga TAPG Bertenaga Lagi. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Saham emiten perkebunan dan produsen minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) ditutup menguat pada perdagangan Senin (14/10/2024), melanjutkan momentum positif belakangan ini.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) memimpin kenaikan, yakni sebesar 4,65 persen menjadi Rp1.125 per saham.

Baca Juga:
Saham Emiten CPO LSIP hingga TAPG Bertenaga Lagi IHSG Awal Pekan Ditutup Menguat, AYLS-CRSN Melesat 34 Persen

Dengan ini, saham LSIP sudah menguat 3 hari beruntun. Dalam sepekan, kinerja saham Grup Salim tersebut meningkat 5,63 persen dan dalam sebulan tumbuh 15,38 persen.

Kemudian, saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) terapresiasi 3,80 persen, PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) menghijau 2,48 persen, PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) 1,97 persen, PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) 1,69 persen.

Baca Juga:
Saham Emiten CPO LSIP hingga TAPG Bertenaga Lagi Rupiah Ditutup Menguat ke Rp15.585 per USD, Pelaku Pasar Menanti Isyarat The Fed

Tidak hanya itu, saham TLDN mendaki 1,22 persen, GZCO 1,15 persen, DSNG 1,04 persen, NSSS 0,94 persen, SSMS 0,88 persen, TBLA 0,76 persen, JARR 0,75 persen, dan ANJT 0,70 persen.

Pada Senin siang, kontrak berjangka (futures) minyak sawit di Bursa Malaysia Derivatives melonjak di atas MYR4.380 per ton, mencatat kenaikan selama dua hari berturut-turut akibat pelemahan ringgit dan kuatnya minyak saingan di Dalian.

Baca Juga:
Saham Emiten CPO LSIP hingga TAPG Bertenaga Lagi Perusahaan EBT Diproyeksi Ramaikan Pasar IPO Dalam Negeri

Menurut catatan Trading Economics, Senin (14/10), harga CPO mencapai level tertinggi dalam lebih dari enam bulan, didorong oleh data ekspor yang kuat dari survei kargo untuk periode 1-10 Oktober.

Namun, kenaikan lebih lanjut tertahan oleh penurunan harga minyak mentah yang berkepanjangan, setelah data inflasi China pada September yang mengecewakan dan ketidakpastian terkait rencana stimulus fiskal Beijing memicu kekhawatiran akan permintaan.

Selain itu, data PDB China kuartal III-2024 yang akan dirilis pekan ini diprediksi akan memberikan gambaran lebih jelas, menyusul pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah dari perkiraan pada kuartal II-2024.

Di India, sebagai pengimpor terbesar, impor minyak sawit pada September turun hampir sepertiga dibandingkan bulan sebelumnya, mencapai titik terendah enam bulan karena harga yang lebih tinggi. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ thể hiện quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho bất kỳ quan điểm hoặc vị trí nào của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của nó, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm pháp lý nào trừ khi được cam kết bằng văn bản.

Trang web cộng đồng giao dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Ủng hộ nếu bạn thích
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest