ANALIS MARKET (15/10/2024) : IHSG Mencoba Break Resistance Kuat di Level 7590

avatar
· Lượt xem 56

Pasardana.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup naik 0.52% kemarin, tapi masih disertai dengan net sell asing sebesar Rp248 Miliar.

Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBRI, ASII, SMGR, BMRI dan BRIS.

Sementara itu, Indeks-indeks Wall Street mengguat pada Senin (14/10). Bahkan, S&P 500 dan Dow Jones kembali mencatat rekor tertinggi sepanjang masa (all time high) seiring investor menanti rilis laporan keuangan utama dari big caps. Indeks S&P 500 naik 0,77% menjadi 5.859,85, Dow Jones meningkat 201,36 poin ke 43.065,22 dan Nasdaq Composite menguat 0,87% di level 18.502,69. Beberapa saham besar yang mendorong kenaikan Dow Jones adalah McDonald’s, UnitedHealth Group, dan Apple. Selain itu, investor menanti laporan kinerja keuangan dari Bank of America, Goldman Sachs, dan Johnson & Johnson yang akan diumumkan pada Selasa (15/10). Sementara Morgan Stanley dan United Airlines dijadwalkan merilis laporan pada Rabu (16/10). Perusahaan besar lainnya seperti Walgreens Boots Alliance, Netflix, dan Procter & Gamble juga akan melaporkan hasilnya minggu ini. 

Di sisi lain, Bursa Asia menguat, menantikan data ekonomi China dan merespon konferensi pers pemerintah setempat mengenai stimulus. Pada perdagangan awal pekan ini, Senin (14/10), pasar Jepang ditutup karena hari libur. Indeks Taiex Taiwan naik 0,32%, Kospi Korea Selatan menguat 1,02%, ASX 200 Australia naik 0,47%, Straits Times naik 0,62% dan FTSE Malaysia naik 0,18%. Sementara, hanya indeks Hang Seng Hong Kong yang melemah sebesar 0,83%. Di sisi lain, saat konferensi pers Sabtu (12/10) Menteri Keuangan Lan Foan menegaskan kembali rencana untuk membantu, dengan menjanjikan untuk meningkatkan utang pemerintah. Ia tidak menjelaskan secara rinci berapa banyak yang akan dibelanjakan pemerintah atau seberapa cepat, dan para investor terdengar kecewa. Selain itu, pada Jumat (18/10), China akan merilis data pertumbuhan untuk 3Q24.

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Selasa (15/10), Head of Research Retail BNI Sekuritas, Fanny Suherman memperkirakan, “IHSG akan mencoba break resistance kuat di 7590 terutama setelah bu Sri Mulyani dikabarkan tetap menjadi Menteri Keuangan dan jelang pengumuman BI rate di minggu ini. Support IHSG: 7480-7520 dan Resist IHSG: 7590-7620.”

Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar hari ini, yaitu: BBRI, CMRY, ADRO, AKRA, ELSA, dan ISAT.

Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;

BBRI 

Spec Buy dengan area beli di 4900, cutloss jika break di bawah 4800. Jika tidak break di bawah 4800, potensi naik ke 5000-5075 short term. 

CMRY 

Spec Buy dengan area beli di 5350, cutloss jika break di bawah 5300. Jika tidak break di bawah 5300, potensi naik ke 5400-5500 short term. 

ADRO 

Spec Buy dengan area beli di 3870, cutloss jika break di bawah 3830. Jika tidak break di bawah 3830, potensi naik ke 3930-3970 short term. 

AKRA 

Spec Buy dengan area beli di 1535, cutloss jika break di bawah 1525. Jika tidak break di bawah 1525, potensi naik ke 1555-1570 short term. 

ELSA 

Spec Buy dengan area beli di 480, cutloss jika break di bawah 474. Jika tidak break di bawah 474, potensi naik ke 494-505 short term. 

ISAT 

Spec Buy dengan area beli di 2540, cutloss jika break di bawah 2500. Jika tidak break di bawah 2500, potensi naik ke 2600-2620 short term.

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Ủng hộ nếu bạn thích
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest