Pasardana.id - Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (17/10), IHSG ditutup menguat +86,10 poin (+1,13%) ke level 7.735,04.
Penguatan IHSG didorong arus dana asing yang terus masuk, yakni sebesar Rp1,20 triliun (regular market).
Kemudian, nilai tukar Rupiah ikut terapresiasi +0,13% terhadap dollar AS menjadi Rp 15.516 (JISDOR).
Dari Internal, hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha BI mengindikasikan kinerja kegiatan dunia usaha tetap terjaga pada triwulan III-2024, yang tecermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang sebesar 14,40%.
Di saat yang sama, Kinerja Lapangan Usaha Industri Pengolahan pada triwulan III 2024 tetap pada fase ekspansi (indeks >50%), tecermin dari PMI-BI triwulan III 2024 sebesar 51,54%.
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup variatif, tercermin dari DJIA (+0,37%), S&P 500 (-0,02%), & Nasdaq (+0,04%).
Saham-saham semikonduktor mendorong kenaikan setelah berita-berita korporat dan ekonomi yang kuat.
Nvidia naik +0,9% dan mencapai rekor intraday tertinggi setelah pemasok utamanya, Taiwan Semiconductor (TSMC), membukukan pendapatan kuartal ketiga yang kuat dan menaikkan prospek pendapatannya.
Saham TSMC melonjak 10%, mengangkat produsen chip lainnya seperti Broadcom (+1,7%).
Data penjualan ritel yang kuat bulan September, yang menunjukkan kenaikan 0,4%, semakin mendukung sentimen.
Selain itu, klaim pengangguran lebih rendah dari perkiraan, memperkuat pandangan bahwa belanja konsumen tetap tangguh.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung menguat,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Jumat (18/10).
Tải thất bại ()