IHSG Diprediksi Melemah di Tengah Musim Laporan Keuangan Kuartal III-2024

avatar
· Views 55
IHSG Diprediksi Melemah di Tengah Musim Laporan Keuangan Kuartal III-2024
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi tertekan pada perdagangan Rabu (23/10/2024). (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi tertekan pada perdagangan Rabu (23/10/2024). Pelaku pasar tengah menanti laporan keuangan emiten di kuartal III-2024, terutama perusahaan yang memiliki kapitalisasi pasar besar (big caps).

Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan, penguatan IHSG mulai terbatas pada overbought area di indikator Stochastic RSI. Dengan demikian, dia memprediksi IHSG bergerak konsolidatif di bawah resistance area 7.800-7.830

"Terlebih terdapat arahan negatif dari mayoritas indeks global di Selasa (22/10/2024)," kata Valdy lewat risetnya, Rabu.

Valdy menilai, sentimen dari sisi domestik datang dari sejumlah emiten big caps yang akan merilis laporan keuangan pada minggu ini. Pada Rabu, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dijadwalkan mengumumkan laporan keuangan kuartal III-2024.

Dari global, indeks-indeks Wall Street ditutup flat. Bursa saham AS dibayangi kenaikan U.S. 10-year Bond Yield yang sempat menyentuh level 4,2 persen pada awal pekan. Kenaikan yield tersebut dipicu oleh pernyataan sejumlah petinggi The Fed yang memicu spekulasi bahwa pemangkasan suku bunga acuan the Fed tidak akan terlalu agresif dibanding perkiraan awal.

"Sebelumnya, pasar meyakini the Fed akan memangkas suku bunga acuan sebanyak dua kali (masing-masing 25 bps) di sisa 2024, berdasarkan clue terakhir dari pidato Jerome Powell di awal Oktober 2024," katanya.

Sejalan dengan Wall Street, mayoritas indeks di Eropa juga ditutup melemah pada perdagangan. Di samping perubahan pandangan arah kebijakan moneter the Fed, pasar juga mengantisipasi rilis kinerja keuangan kuartal III-2024.

Dari harga komoditas, safe-haven, khususnya emas kembali menguat dipengaruhi oleh peningkatan uncertainty risk jelang pemilu Presiden dan Wakil Presiden di AS, selain perubahan pandangan pasar terhadap arah kebijakan the Fed di atas. 

"Penguatan juga dicatatkan oleh harga minyak bumi hingga 2 persen pada perdagangan Selasa. Penguatan tersebut dipicu oleh ekspektasi perbaikan permintaan dari China menyusul pelonggaran kebijakan moneter oleh bank sentral China," kata Valdy.

(Rahmat Fiansyah)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest