Pasardana.id - Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Pasar AS ditutup melemah pada Rabu (23/10): Dow -0.96%, S&P 500 -0.92%, Nasdaq -1.60%. Saham AS merosot pada hari Rabu karena keraguan tentang pemotongan suku bunga membebani para investor yang menghadapi hari sibuk dengan laporan pendapatan yang disorot oleh Boeing dan Tesla. Yield UST 10Y naik +0.047 (+1.17%) ke 4,210, dan USD Index naik +0.34% ke 104.4.
Pasar komoditas ditutup cenderung melemah pada Rabu (23/10): Minyak WTI -1.37% menjadi USD 71.10/bbl, batu bara +0.69% menjadi USD 145.0/ton, nikel -1.41% menjadi USD 16,272/ton, CPO +2.26% menjadi MYR 4,441, dan emas -1.07% menjadi USD 2,718/toz.
Bursa Asia ditutup beragam pada Rabu (23/10): Kospi +1.12%, Nikkei -0.80%, Hang Seng +1.27%, dan Shanghai +0.52% sementara IHSG ditutup melemah pada level 7,787 (-0.02%), dengan keseluruhan net sell sebesar IDR 2725 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 444 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar IDR 2281 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBRI (IDR 452.4 miliar), TLKM (IDR 158.3 miliar), dan PSAB (IDR 54.6 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBNI (IDR 146 miliar), ASII (IDR 105.3 miliar), dan INDF (IDR 77.9 miliar). Top leading movers emiten BBCA, AMRT, GOTO, sementara top lagging movers emiten TLKM, DSSA, BBRI.
Adapun Nikkei dibuka melemah -0.82% sementara KOSPI -0.66% diperdagangan Kamis (24/10) pagi ini.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG akan bergerak melemah hari ini dikarenakan pergerakan pasar global, regional, dan komoditas yang cenderung melemah,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Kamis (24/10).
Tải thất bại ()