Laba Bersih AKRA Turun 10,5 Persen hingga Kuartal III-2024

IDXChannel - PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mencatatkan penurunan laba bersih di sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2024. Per September 2024, AKRA mengantongi laba bersih Rp1,46 triliun, turun 14,07 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,71 triliun.

Pendapatan AKRA di periode ini juga tercatat turun 4,55 persen menjadi Rp28,61 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp29,97 triliun. Secara rinci, pendapatan dari kontrak dengan pelanggan tercatat sebesar Rp28,40 triliun, serta pendapatan sewa tercatat sebesar Rp208,89 miliar.

Berdasarkan segmen produknya, pendapatan perdagangan dan distribusi tercatat sebesar Rp26,49 triliun, segmen pabrikan mencatatkan pendapatan sebesar Rp499,12 miliar, pendapatan logistik sebesar Rp1,13 triliun, serta kawasan industri mencatatkan pendapatan sebesar Rp1 triliun.

Dari sisi pengeluaran, beban pokok penjualan perseroan tercatat sebesar Rp26,25 triliun, turun dari sebelumnya Rp27,10 triliun. Sementara, beban umum dan administrasi tercatat sebesar Rp623,49 miliar dan beban penjualan sebesar Rp62,13 miliar.

Hingga akhir September 2024, total nilai aset AKRA tercatat sebesar Rp29,77 triliun, turun 1,58 persen dari posisi akhir Desember 2023 yang sebesar Rp30,25 triliun. Adapun, liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp16,15 triliun dan ekuitas tercatat sebesar Rp13,61 triliun.

Di tahun ini, perseroan menargetkan pertumbuhan laba sebesar 12 hingga 15 persen. Pertumbuhan tersebut salah satunya ditopang oleh banyaknya pabrik besar yang akan dioperasikan pada tahun ini, sehingga pendapatan utilitas dan pelabuhan diperkirakan akan meningkat secara signifikan dan berdampak pada kenaikan laba perseroan.

Tak hanya itu, perseroan juga berencana untuk membuka sebanyak 40 hingga 50 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) atau pom bensin baru. Hal itu merupakan bagian dari program 350 pom bensin dengan merek BP-AKR dalam 5-6 tahun ke depan. 

(Rahmat Fiansyah)