Soal Utang Sritex (SRIL), Begini Respons BCA

avatar
· 阅读量 50
Soal Utang Sritex (SRIL), Begini Respons BCA
Soal Utang Sritex (SRIL), Begini Respons BCA. (Foto : MNC Media)

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) buka suara terkait PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex (SRIL) yang dinyatakan pailit. BCA mengaku terbuka untuk berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan terkait Sritex.

Berdasarkan informasi yang beredar, utang Sritex di BCA menjadi yang terbesar baik jangka pendek maupun jangka panjang. EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mengungkapkan bahwa pihaknya menghargai langkah hukum kasasi yang sedang diajukan oleh Debitur yang bersangkutan dan terbuka untuk koordinasi lebih lanjut.

"BCA terbuka untuk berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan terkait, termasuk dengan pihak kurator yang ditunjuk oleh pihak pengadilan dalam rangka mencapai solusi dan/atau penyelesaian terbaik bagi debitur dan seluruh kreditur yang ada," kata Hera dalam keterangan resmi, Minggu (27/10/2024).

Menurut Hera, saat ini rasio loan at risk (LAR) BCA mencapai 6,1 persen pada sembilan bulan pertama tahun 2024, membaik dari posisi setahun lalu di angka 7,9 persen.
 
Rasio kredit bermasalah (NPL) BCA juga berada di tingkat yang terjaga sebesar 2,1 persen. Sedangkan pencadangan LAR dan NPL ada pada tingkat yang memadai, masing-masing 73,5 persen dan 193,9 persen.
Secara rinci, utang di BCA yang bersifat jangka pendek senilai USD11.37 juta dan yang bersifat jangka panjang senilai USD71,31 juta. Berarti totalnya utang Sritex di bank swasta terbesar di tanah air ini mencapai USD82,68 juta.

Namun, utang tersebut sudah sedikit menurun jika dibandingkan dengan posisi akhir tahun 2023. Sebab, pada periode tersebut, utang Sritex di BCA masih senilai USD83,53 juta. Selain BCA, Sritex punya utang di perbankan seperti State Bank of India, Singapore Branch, Bank QNB Indonesia, hingga Citibank N.A., Indonesia dengan rata-rata nilai lebih dari USD35 juta.

Kemudian bank-bank daerah pun tercatat juga menjadi kreditur dari perusahaan yang sudah berdiri sejak 1966 ini. Misalnya, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah, dan PT Bank DKI yang turut menyalurkan utang untuk Sritex.

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.asia

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest