Harga CPO Rebound, Siap Intai Level MYR4.600 per Ton Lagi?

avatar
· Lượt xem 67
Harga CPO Rebound, Siap Intai Level MYR4.600 per Ton Lagi?
Harga CPO Rebound, Siap Intai Level MYR4.600 per Ton Lagi? (Foto: Freepik)

IDXChannel - Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) rebound pada perdagangan Selasa (29/10/2024).

Penguatan ini didukung oleh pelemahan ringgit, kenaikan kontrak minyak sawit Dalian dan minyak kedelai Chicago Board of Trade (CBoT), serta penguatan harga minyak mentah.

Baca Juga:
Harga CPO Rebound, Siap Intai Level MYR4.600 per Ton Lagi? Laba HSBC Capai Rp134 Triliun pada Kuartal III-2024, Naik 9,9 Persen

Menurut data pasar, pukul 12.07 WIB, kontrak berjangka (futures) CPO di Bursa Malaysia Derivatives tumbuh 0,42 persen ke posisi MYR4.549 per ton, usai terkoreksi 0,07 persen sehari sebelumnya.

Dalam sepekan, harga CPO meningkat 5,77 persen, sedangkan dalam sebulan mendaki 9,40 persen.

Baca Juga:
Harga CPO Rebound, Siap Intai Level MYR4.600 per Ton Lagi? IHSG Pangkas Koreksi, Namun Gagal Balik ke 7.700

Sementara, selama 2024 (YtD), harga minyak sawit mentah melonjak 23,55 persen.

Sentimen pasar juga didorong oleh tanda-tanda kenaikan ekspor, dengan data survei kargo menunjukkan pengiriman minyak sawit Malaysia meningkat 9,7 persen hingga 10,8 persen pada periode 1-25 Oktober dibandingkan periode yang sama di September.

Baca Juga:
Harga CPO Rebound, Siap Intai Level MYR4.600 per Ton Lagi? Prospek Saham Nikel di Tengah Sejumlah Tantangan

Di sisi lain, ekspektasi produksi yang lebih lemah, khususnya di kuartal IV-2024, terus meningkat seiring tren musiman.

Kebijakan besar di dua produsen terbesar dunia juga diperkirakan akan memengaruhi dinamika pasokan ke depan.

Mulai 1 November, Malaysia akan menaikkan bea ekspor menjadi 10 persen untuk minyak sawit mentah dengan harga di atas MYR4.050 per ton.

Di Indonesia, pemerintah akan memulai program biodiesel B40, campuran 40 persen minyak sawit, pada Januari 2025, dengan rencana untuk menerapkan B50 di masa mendatang.

“Kami memperkirakan level support pada MYR4.480 per ton dan resistance di MYR4.620 per ton,” kata David Ng kepada Bernama.

Di sisi lain, kepala riset komoditas Sunvin Group yang berbasis di Mumbai, Anilkumar Bagani, menyebut pelemahan ringgit, ekspor minyak sawit Malaysia yang kuat pada Oktober, persediaan yang ketat, dan laju produksi yang lambat telah mendukung harga minyak sawit.

Namun, potensi kenaikan harga dibatasi oleh permintaan yang lebih lemah dari konsumen utama India, seiring berakhirnya musim festival dan melebarnya perbedaan harga dengan minyak nabati lainnya. (Aldo Fernando)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Ủng hộ nếu bạn thích
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest