BEI Harap Superholding Danantara Bisa Dorong Lebih Banyak BUMN IPO

avatar
· 阅读量 31
BEI Harap Superholding Danantara Bisa Dorong Lebih Banyak BUMN IPO
Bursa Efek Indonesia (BEI) menyambut baik kehadiran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyambut baik kehadiran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Superholding BUMN ini diharapkan dapat membuat lebih banyak perusahaan negara melantai di bursa.

Direktur Utama BEI, Iman Rachman meyakini keputusan pemerintah membentuk superholding BUMN akan memiliki dampak positif bagi pasar modal Indonesia. Dia berharap semakin banyak BUMN, baik induk maupun anak usahanya yang melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO).

"Kami harapkan dengan superholding mudah-mudahan sesuai seperti benchmarking-nya. Targetnya kecepatan dan pengawasan lebih baik," kata Iman saat media gathering di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) dikutip Jumat (1/11/2024).

Selain itu, Iman juga optimistis pemerintahan baru di bawah Presiden Prabowo Subianto akan melanjutkan kebijakan atau program BUMN untuk IPO. Dengan demikian, sejumlah BUMN yang sudah merencanakan IPO bisa terlaksana setidaknya pada 2025.

Dia mengungkapkan, hingga saat ini belum ada perusahaan BUMN atau anak BUMN yang masuk rencana atau pipeline IPO BEI. Sejauh ini, beberapa perusahaan seperti anak usaha Pertamina, PalmCo, dan Inalum sebelumnya sudah menyatakan minat untuk IPO.

“Untuk BUMN baru yang sudah eksisting perlu ada keberlanjutan, di 2025 kami berharap ada yang lain,” ujar Iman.

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) menjadi anak usaha BUMN yang terakhir mencatatkan sahamnya di bursa. PGEO tercatat di bursa pada Februari 2023, sementara PT Pertamina Hulu Energi masih menunda proses IPO-nya.

Sampai saat ini, terdapat total 37 perusahaan BUMN dan anak usaha BUMN yang sudah melantai di bursa dengan rincia 14 perusahaan BUMN dan 23 anak usaha BUMN. Sebanyak 6 BUMN bahkan memiliki bobot besar sehingga menjadi driver pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). 

(Rahmat Fiansyah)

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.asia

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest