
IDXChannel – Saham PT Fortune Indonesia Tbk (FORU) menguat lagi pada perdagangan Jumat (1/11/2024), membukukan reli 7 hari tanpa henti, seiring perusahaan tersebut keluar dari papan pemantauan khusus.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.00 WIB, saham FORU naik tajam 18,11 persen ke Rp7.175 per saham.

Kini, saham FORU selalu menghijau sejak Kamis (24/10) pekan lalu, dan sempat dua hari menyentuh batas auto rejection atas (ARA) 25 persen, yakni pada Rabu (30/10) dan Kamis (31/10).
Dalam sepekan, saham FORU melambung 107,97 persen dan dalam sebulan melonjak 156,25 persen.

FORU merupakan top gainers kedua di 2024, melejit 5.214,81 persen year to date (YtD) di tengah adanya sejumlah rumor dan aksi korporasi di masa depan.
Sebelumnya, FORU masuk papan pemantauan khusus, yang berarti dikenakan skema perdagangan full call auction (FCA) yang membuat likuiditas dan transaksi perdagangan tidak selazim biasanya, dengan notasi 6.

Notasi 6 berarti suatu emiten tidak memenuhi persyaratan untuk dapat tetap tercatat di Bursa sebagaimana diatur Peraturan Nomor I-A dan I-V (terkait Saham Free float).
“Kecuali ketentuan jumlah saham free float paling sedikit 50.000.000 untuk Papan Utama dan Papan Pengembangan, dan diatas 5 persen dari jumlah saham tercatat untuk Papan Utama, Papan Pengembangan dan Papan Akselerasi,” demikian kata aturan BEI.
Bursa akhirnya mengeluarkan FORU dari papan pemantauan khusus per Rabu (30/10), bersama PT Mitra Energi Persada Tbk (KOPI).
Hal tersebut usai sebelumnya, dalam keterbukaan pada 28 Oktiber 2024, pengendali FORU IMR Asia Holding Pte Ltd melepas 375.600 saham miliknya.
“Tujuan transaksi [untuk] pemenuhan persyaratan free float,” kata pihak manajemen.
Kini, kepemilikan IMR Asia Holding berkurang menjadi 77,7 persen dari sebelumnya 77,79 persen.
Eksplorasi Bisnis Baru
Sekretaris Perusahaan FORU, Sari Dewi, dalam keterbukaan informasi, pada 10 Oktober 2024, mengungkapkan, perseroan saat ini tengah melakukan penjajakan peluang bisnis baru sebagai bagian dari strategi pengembangan usaha.
Rencana penjajakan ini mencakup beberapa sektor potensial, seperti manufaktur baja, penyediaan infrastruktur pertambangan, penyewaan alat berat dan mesin, serta sektor pertambangan.
Sari Dewi menyebutkan, FORU melihat prospek pertumbuhan yang menjanjikan di sektor-sektor tersebut, yang diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham.
Lebih lanjut, Sari menegaskan, FORU akan selalu mematuhi peraturan yang berlaku, termasuk melakukan pengungkapan informasi tambahan jika terdapat perkembangan material dalam rencana bisnis ini.
“Untuk menghindari keragu-raguan, belum ada kesepakatan atau komitmen yang mengikat yang dibuat oleh perseroan sampai dengan adanya ditandatanganinya perjanjian definitif atas rencana penjajakan bisnis baru tersebut,” kata Sari Dewi.
Perusahaan induk investasi IMR Asia Holding resmi mengakuisisi FORU pada Maret lalu.
“Perseroan menerima pemberitahuan tertulis dari IMR Asia Holding Pte. Ltd. pada tanggal 8 Maret 2024 terkait pengambilalihan saham Perseroan yang dimiliki oleh PT Karya Citra Prima (KCP),” kata Sekretaris Perusahaan FORU, Sari Dewi, Jumat (8/3/2024).
IMR Asia Holding mengambil alih 361.500.000 lembar saham FORU yang dimiliki KCP. Jumlah ini setara 77,7 persen dari total saham yang diterbitkan dan disetor penuh pada emiten periklanan dan kehumasan tersebut.
Sari menuturkan transaksi pengambilalihan ini telah selesai pada 7 Maret 2024, sehingga IMR Asia Holding Pte. Ltd. kini menjadi pemegang saham pengendali Perseroan. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()