
IDXChannel - PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ) baru saja merilis Laporan Keuangan Perseroan untuk periode kinerja sembilan bulan pertama 2024 lalu.
Dalam Laporan Keuangan Interim per 30 September 2024 tersebut, emiten penyedia jasa wisata religi tersebut berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp677,89 miliar.

Capaian tersebut melonjak hingga 116,01 persen dibanding realisasi pendapatan pada periode sama tahun sebelumnya, yang masih tercatat sebesar Rp313,81 miliar.
Capaian moncer tersebut, sebanyak 88,7 persen di antaranya didapat dari kontribusi segmen hotel, yang memperlihatkan fokus strategis Perseroan pada segmen ini, karena margin profitabilitas yang lebih tinggi.

"Kinerja Perseroan pada 9M 2024 menunjukkan pertumbuhan yang kuat, khususnya pada segmen hotel. Kami terus memperkuat fokus pada segmen ini karena menawarkan margin yang lebih tinggi dibandingkan segmen lainnya," ujar Direktur Utama HAJJ, Saipul Bahri, dalam keterangan resminya, Kamis (31/10/2024).
Dari perolehan laba tersebut, menurut Saipul, pihaknya berhasil mengantongi laba kotor sebesar Rp45,44 miliar, tumbuh sebesar 31,9 persen dibanding capaian periode sama tahun lalu, yang sebesar Rp34,44 miliar.

Peningkatan ini turut mendongkrak laba sebelum pajak, dengan Perseroan mencatatkan laba sebesar Rp23,99 miliar per 30 September 2024, naik 9,2 persen dari periode sama di 2023, yang tercata sebesar Rp21,97 miliar.
Namun, dari segi laba bersih, terjadi penurunan tipis sebesar 2,5 persen dari semula Rp17,13 miliar menjadi Rp16,70 miliar, untuk perbandingan periode yang sama.
"Selama sembilan bulan pertama tahun ini, kami mencatat kenaikan yang signifikan dalam jumlah jamaah umrah dan peningkatan pendapatan dari sektor pengelolaan kamar hotel yang berhasil menarik lebih banyak jamaah," ujar Saipul.
Sementara dari sisi neraca keuangan, total aset Perseroan per 30 September 2024 tercatat sebesar Rp281,82 miliar, meningkat 48,8 persen dibandingkan dengan total aset pada 31 Desember 2023 yang sebesar Rp189,39 miliar.
Di sisi lain, liabilitas tercatat sebesar Rp118,47 miliar per 30 September 2024, mengalami peningkatan dari Rp42,73 miliar pada akhir 2023. Ekuitas Perseroan per 30 September 2024 juga menunjukkan peningkatan, mencapai Rp163,35 miliar, dari Rp146,65 miliar pada akhir Desember
2023.
Dengan segala capaian tersebut, Saipul pun mengaku optimistis bahwa tren kinerja positif tersebut bakal tetap berlanjut hingga akhir 2024 mendatang.
"Kerja sama strategis antara kami melalui anak usaha, yaitu ABT Hospitality,dengan BPKH Limited, dalam hal pengelolaan hotel di Mekah dan Madinah, serta berbagai inisiatif strategis lain, akan berdampak positif bagi pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis Perseroan di masa depan," ujar Saipul.
(taufan sukma)
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()