IHSG Pangkas Pelemahan Jelang Penutupan ke 7.479

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan awal pekan, Senin (4/11/2024). Indeks yang sempat melemah lebih dari satu persen berhasil menanjak jelang penutupan sehingga terkoreksi 0,34 persen ke 7.479,5.

Hingga penutupan sore, terdapat 169 saham menguat, 444 saham melemah dan 173 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp11,1 triliun dari 23,3 miliar saham yang diperdagangkan.

Indeks bergerak bervariasi di mana LQ45 menguat 0,12 persen ke 913,683, indeks JII melemah 0,47 persen ke 514,655, indeks IDX30 menguat 0,32 persen ke 470,93, dan indeks MNC36 menguat 0,54 persen ke 360,762.

Sementara seluruh indeks sektoral kompak berada di zona merah, kecuali non siklikal yang naik tipis 0,09 persen. Sektor lainnya turun yakni finansial 0,22 persen, energi 0,45 persen, industri 0,47 persen, kesehatan 1,02 persen, teknologi 1,23 persen, infrastruktur 1,25 persen, konsumer siklikal 1,40 persen, properti 1,51 persen, barang baku 1,54 persen, transportasi 2,24 persen.

Sementara itu, saham-saham yang masuk deretan top gainers yaitu saham PT Duta Anggada Realty Tbk (DART) naik 34,91 persen ke Rp228, PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA) naik 34,71 persen ke Rp163, dan  saham PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) naik 24,68 persen ke Rp1.465.

Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) turun 25,47 persen ke Rp79, PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR) turun 19,63 persen ke Rp438 dan PT Multipolar Tbk (MLPL) turun 18,92 persen di Rp150.

Sedangkan tiga saham yang teraktif diperdagangkan antara lain PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), dan PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI).

(Rahmat Fiansyah)