
IDXChannel - Investor legendaris, Warren Buffett kembali menjual saham Apple lewat perusahaan investasinya, Berkshire Hathaway. Dalam sembilan bulan terakhir, dia sudah melepas 60 persen saham Apple.
Dikutip dari Bloomberg, Senin (4/11/2024), Oracle of Omaha melepas 25 persen saham Apple di kuartal III, melanjutkan aksi jual hampir separuh kepemilikan pada kuartal sebelumnya.
Warren Buffett dalam rapat tahunan Mei 2024 sempat memberikan sinyal bahwa langkahnya menjual saham Apple sejak awal tahun ini sebagian disebabkan isu pajak capital gain yang diusung oleh salah satu calon presiden AS.
Buffett memangkas 60 persen kepemilikan di Apple sehingga valuasi sahamnya di perusahaan yang didirikan oleh Steve Jobs dkk itu tinggal USD69,9 miliar dari sebelumnya USD174,3 miliar. Kendati demikian, Apple masih menjadi saham terbesar Berkshire Hathaway.
Bisnis Apple belakangan ini tertekan, terutama ketiadaan pertumbuhan pada produk andalan mereka, iPhone. Pada minggu lalu, Apple mengumumkan bahwa penjualan pada akhir tahun diprediksi berada di kisaran 1-5 persen.
Penjualan Apple di China tertekan oleh kompetitor lokal. Sementara itu, AS dan Eropa memperketat pengawasan terhadap perusahaan teknologi. Apple juga menghadapi ketertinggalannya di bidang AI.
Analis Edward Jones, Jim Shanahan menduga Warren Buffett tidak nyaman dengan saham teknologi seperti Apple.
"Penjualan (Apple) dimulai setelah Charlie Munger meninggal. Mungkin saja ini berarti bahwa Munger lebih nyaman dengan Apple ketimbang Buffett," ujar Shanahan.
Sementara itu, Analis Riset CFRA, Cathy Seifert menilai aksi Buffett menjual saham Apple hanyalah rebalancing portofolio semata. Buffett dinilainya tengah mengejar saham-saham dengan valuasi atraktif.
"Saya rasa masuk akal untuk mengurangi sedikit eksposur (pada saham Apple)," katanya.
Langkah Buffett menjual saham Apple membuat posisi kas Berkshire menggunung. Hingga 30 September 2024, posisi kasnya mencapai USD325,2 miliar atau setara Rp5.550 triliun.
Saat rapat tahunan, Buffett mengatakan bahwa dirinya tak ingin buru-buru melepaskan "pelurunya" sampai dia menemukan saham dengan risiko rendah dan memiliki peluang upside tinggi sehingga memberikan keuntungan besar baginya.
(Rahmat Fiansyah)
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()