
IDXChannel - Suspensi saham PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex di Bursa Efek Indonesia (BEI) telah berlangsung hampir 42 bulan.
Kondisi ini mengancam status Sritex sebagai perusahaan terbuka yang berpotensi delisting.
Agar terhindar dari penghapusan pencatatan, BEI menyebut manajemen Sritex perlu memiliki 2 kunci utama untuk membuka gembok saham yang telah berlarut-larut.
Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengatakan, Sritex saat ini terganjal dua masalah yang melatarbelakangi suspensi.
Pertama adalah kegagalan manajemen dalam Pokok dan Bunga Medium Term Note (MTN) Tahap III Tahun 2018 ke-6. Kedua adalah status pailit, yang dinilai menambah gembok suspensi yang berlangsung sejak 18 Mei 2021.
“Jadi gemboknya ditambah, dari satu sekarang dua gembok. Jadi buka suspensinya harus punya dua kunci,” kata Jeffrey di Gedung BEI, Jakarta Selatan, Selasa (5/11/2024).
Saat ini pelaku pasar masih menunggu hasil dari langkah manajemen Sritex yang mengajukan kasasi demi melawan putusan pailit.
Apabila kasasi mampu membatalkan putusan pailit, terang Jeffrey, itu juga belum tentu sahamnya dibuka lantaran masih terdapat gembok lainnya.
“Kan masih ada 1 lagi, soal surat utang (MTN) itu (yang harus diselesaikan),” tutur dia.
Pailit adalah kondisi ketika debitur tidak bisa atau kesulitan membayar utang-utangnya kepada kreditur yang jatuh tempo. Pailit berbeda dengan kondisi bangkrut.
Berdasarkan ketentuan III.1 Peraturan Bursa I-N Nomor III.1.3, delisting atas suatu saham dapat terjadi karena Saham Perusahaan Tercatat telah mengalami Suspensi Efek, baik di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, dan/atau di seluruh Pasar, paling kurang selama 24 bulan terakhir.
Namun aturan ini tidak berdiri sendiri. Tak hanya soal suspensi lebih dari 2 tahun, delisting suatu saham merupakan opsi terakhir saat emiten dinilai mengalami suatu kondisi atau peristiwa yang signifikan berpengaruh negatif terhadap kelangsungan usaha.
Ini mencakup aspek finansial, dan/atau secara hukum, di mana perusahaan tidak dapat menunjukkan indikasi pemulihan yang memadai.
Divisi Komunikasi Sritex sebelumnya telah mengonfirmasi pihaknya resmi mengajukan kasasi melawan putusan pailit. Langkah hukum ini juga disebut sebagai bentuk tanggung jawab terhadap kreditur, pelanggan, karyawan, dan pemasok.
“Mereka telah bersama-sama mendukung usaha kami selama lebih dari setengah abad. Kami akan memberikan upaya terbaik sesuai ketentuan,” kata manajemen SRIL dalam rilis.
(DESI ANGRIANI)
作者:05/11/2024 17:49 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.asia
加载失败()