ANALIS MARKET (06/11/2024) : IHSG Berpotensi Sideways

avatar
· 阅读量 37

Pasardana.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup naik 0.17% diperdagangan kemarin dan disertai dengan net buy asing sebesar Rp100 Miliar. 

Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BRMS, INDF, TINS, BMRI, dan ANTM. 

Sementara itu, Indeks-indeks Wall Street naik tajam pada Selasa (5/11). Di tengah ketegangan pasar menantikan hasil pemilu Presiden Amerika Serikat. Indeks  S&P 500 melonjak 1,23% ditutup di 5.782,76, Nasdaq melesat 1,43% menjadi 18.439,17 dan Dow Jones meningkat 1,02% ke level 42.221,88. Penguatan ini terjadi seiring dengan ketegangan pasar yang menantikan hasil dari persaingan ketat antara mantan Presiden Donald Trump dan Wakil Presiden Kamala Harris. Selain kursi presiden, pasar juga memperhatikan dominasi partai di Kongres. Selain Pilpres AS, pasar juga menunggu keputusan suku bunga dari The Fed pada Kamis (7/11). CME Group’s FedWatch Tool menunjukkan hampir pasti ada pemangkasan suku bunga sebesar 0,25% setelah penurunan setengah poin pada September lalu. Di sisi lain, saham Nvidia naik 3%, sementara Tesla meningkat 4%, dengan keduanya diperkirakan tetap kuat terlepas dari hasil Pilpres AS.

Di sisi lain, Bursa Asia Pasifik sebagian besar naik menjelang beberapa jam lagi pemilu AS. Di Australia, indeks S&P/ASX 200 turun 0,4%, membalikkan kenaikan dibandingkan hari sebelumnya. Investor juga tetap melangkah hati-hati menjelang keputusan kebijakan moneter RBA secara luas diperkirakan untuk mempertahankan suku bunga tunai sebesar 4,35%. Pasar saham Asia lainnya, Nikkei 225 Jepang menguat 1,11% dan Topix naik 0,76%. Di Tiongkok, Shanghai Composite naik melesat 2,32%, CSI300 meningkat 2,53% dan bursa saham Hang Seng Hong Kong naik 1,92%. Sementara, indeks Kospi Korea Selatan turun 0,47%, dan Kosdaq melemah 0,30%. Inflasi konsumen Korea Selatan bulan Oktober naik 1,3% dibandingkan tahun lalu, sedikit lebih rendah dari ekspektasi sebesar 1,4%.

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Rabu (06/11), Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman memperkirakan, “IHSG berpotensi sideways seiring hasil Pemilu US yang belum diketahui dengan pasti dan potensi cut rate the Fed di minggu ini. Support IHSG: 7450-7475 dan Resist IHSG: 7530-7570.”

Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, yaitu; ASRI, MAPI, SCMA, SMRA, BSDE, dan PWON.

Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;

ASRI 

Spec Buy dengan area beli di 193, cutloss jika break di bawah 190. Jika tidak break di bawah 193, potensi naik ke 197-200 short term. 

MAPI 

Spec Buy dengan area beli di 1555, cutloss jika break di bawah 1530. Jika tidak break di bawah 1530, potensi naik ke 1580-1600 short term. 

SCMA 

Spec Buy dengan area beli di 127, cutloss jika break di bawah 124. Jika tidak break di bawah 127, potensi naik ke 130-133 short term. 

SMRA 

Spec Buy dengan area beli di 625, cutloss jika break di bawah 615. Jika tidak break di bawah 615, potensi naik ke 635-650 short term. 

BSDE 

Spec Buy dengan area beli di 1135, cutloss jika break di bawah 1125. Jika tidak break di bawah 1135, potensi naik ke 1150-1175 short term. 

PWON 

Buy on Weakness dengan area beli di 454, cutloss jika break di bawah 448. Jika tidak break di bawah 448, potensi naik ke 458-468 short term.

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.asia

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest