IHSG Hari Ini Diperkirakan Menguat, Cek Saham yang Bisa Dikoleksi

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi menguat sepanjang perdagangan di kisaran 7.420-7.550.

Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, hari kedua di pekan ini IHSG sudah menunjukan kemampuannya untuk rebound.

Baca Juga:

IHSG Berpotensi Kembali Menghijau, Simak Deretan Saham Pilihan Analis Hari Ini

"Ada kemungkinan pola inverted cup & handle yang terbentuk sejak Agustus ini tidak akan terkonfirmasi," kata William dalam analisisnya, Rabu (6/11/2024).

Menurut William, jenuh jual sudah sangat terlihat, di mana IHSG, bertepatan dengan support 7.420, berhasil dipertahankan.

Baca Juga:

Betah Konsolidasi, IHSG Hari Ini Berpotensi Kembali Menghijau

"Saham-saham big caps menarik IHSG kembali menguat, dan saham-saham 2nd liner yang sudah memiliki tren tersendiri, meneruskan penguatannya lagi," katanya.

Tren masing-masing saham dan dikombinasikan dengan fase bottoming IHSG maka pilihan saham-saham yang layak dikoleksi akan lebih banyak dari biasanya.

Baca Juga:

IHSG Diproyeksi Lanjut Menguat, 10 Saham Ini Berpotensi Cuan

Sebelumnya, terjadi net buy asing sebesar Rp100 miliar dengan nilai transaksi sebesar Rp11,48 triliun. Kelanjutan net buy dan terjadi pada saham-saham dari kelompok yang bervariasi.

"5 saham dengan net buy terbesar terjadi pada saham BRMS, disusul oleh INDF, lalu, TINS, BMRI, dan ANTM. Nampaknya rebound di pekan ini akan dipimpin oleh saham-saham 2nd liner," tutur William.

Baca Juga:

IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.459

Dengan demikian, secara analisis teknikal, mulai rebound, IHSG akan kembali menghadapi level-level psikologis seperti 7.500, dan 7.600 sebagai target resistance penguatannya.

Untuk sentimen eksternal, hasil pemilihan presiden Amerika tanggal 5 November 2024. Efek yang paling terasa adalah pergerakan dana asing, dan perubahan arah nilai tukar rupiah terhadap USD.

Baca Juga:

Balik Arah, IHSG Ditutup Menguat ke 7.491

Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.

STAA, buy, support 885, resistance 975.

Posisi candlestick menguat konsisten di atas MA5 dan MA20 untuk trend following.

INDF, buy, support 7.700, resistance 8.300.

Mengalami penguatan lanjutan setelah berhasil mempertahankan support pada 7700.

JSMR, wait and see, support 4.630, resistance 5.600.

Pergerakan harga membentuk pola double top dengan neckline pada 4.630 (pola belum terkonfirmasi).

BEST, wait and see, support 113, resistance 130.

Pergerakan harga membentuk pola inverted cup & handle, dengan neckline pada 113, posisi sangat rawan untuk konfirmasi pola.

(kunthi fahmar sandy)