Pasar Nantikan Pemangkasan Suku Bunga The Fed, IHSG Hari Ini Berpotensi Menguat

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin, Selasa (5/11/2024) ditutup menguat 0,17 persen menuju level 7.491,93.

Tren penguatan dipimpin oleh saham-saham di sektor energy (+0,82 persen) dan consumer non-cyclicals (+0,74 persen). Sementara, asing membukukan net buy sebesar Rp100,33 miliar di pasar regular dengan saham-saham yang paling banyak dibeli, seperti ADRO, BRMS, INDF, TINS dan BMRI.

Baca Juga:

IHSG Hari Ini Diperkirakan Menguat, Cek Saham yang Bisa Dikoleksi

Menurut tim riset PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), katalis pada IHSG didorong rilis dari GDP Indonesia pada 3Q24 berhasil tumbuh 1,5 persen QoQ/4,95 persen (YoY), walaupun mengalami pelambatan dari kuartal sebelumnya yang tumbuh sebesar 3,79 persen (QoQ) atau 5,05 persen (YoY).

Secara teknikal, IHSG berhasil tertahan disupport pentingnya dan mulai konsolidasi. Sementara indicator stochastic telah berada di level oversold yang mengindikasi peluang rebound.

Baca Juga:

IHSG Berpotensi Kembali Menghijau, Simak Deretan Saham Pilihan Analis Hari Ini

Sementara dari bursa AS, mayoritas indeks utama ditutup di zona hijau. Penguatan indeks didorong penyelenggaraan pemilu yang kondusif, sementara voting sementara dari NBC menunjukan Donald Trump mengungguli Kamala Harris dengan voting sebesar 54,3 persen.

Sedangkan data ISM service PMI US tercatat mengalami pertumbuhan menjadi 56 pada Oktober 2024.

Baca Juga:

Betah Konsolidasi, IHSG Hari Ini Berpotensi Kembali Menghijau

Di lain pihak, dari bursa Asia, pada pagi ini telah diperdagangkan mixed. Saat laporan ini ditulis perdagangan indeks Nikkei 225 menguat (+0,93 persen). Sementara index Kospi diperdagangkan menguat (+0,11 persen).

China mencatat kenaikan pertumbuhan pada service PMI dan berada di level ekspansif sebesar 52 pada Oktober 2024 (vs 50,3 pada September 2024)

Tim Riset Reliance memproyeksikan IHSG pada hari ini, Rabu (6/11/2024), bakal diperdagangkan menguat, didorong penguatan pada bursa regional, di mana pasar yang menanti pertemuan The Fed pada Kamis (7/11/2024).

Di lain pihak, pasar juga mengekspektasi pemangkasan suku bunga lanjutan sebesar 25 bps. Tim Riset perkirakan IHSG akan bergerak dengan support pada level 7.450 dan resistance pada level 7.560.

Secara umum, tim riset Reliance menilai bahwa ada sejumlah saham yang memiliki potensi naik pada beberapa hari mendatang, yaitu saham PT Bank Syariah Indonesia (BRIS), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT GOTO Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan PT Rukun Raharja Tbk (RAJA).

(taufan sukma)