Dampak Pilpres AS, Waspada Arus Keluar Asing

avatar
· 阅读量 32
Dampak Pilpres AS, Waspada Arus Keluar Asing
Dampak Pilpres AS, Waspada Arus Keluar Asing (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) mewaspadai dampak dari Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) terhadap pasar modal Indonesia. 

Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik mengatakan, setiap perubahan kepemimpinan maupun kebijakan di negara sebesar AS berdampak emerging market, termasuk Indonesia.

“Pasti ada, kalau ekonomi besar seperti Amerika kan pasti ada impact-nya ke emerging market, termasuk Indonesia,” kata Jeffrey di Gedung BEI, Jakarta Selatan, Selasa (5/11/2024).

Dia menjelaskan, volatilitas market negara berkembang secara umum meningkat seiring dinamika politik global. Ini persis menjadi perhatian Otoritas Jasa Keuangan (OJK) beberapa waktu terakhir, yang menekankan industri keuangan perlu sigap memitigasi potensi risiko.

Apapun hasil dari pemilu di AS, pemerintah RI diyakini mampu merespons segala perubahan, termasuk potensi imbasnya ke pasar modal.

Kepada investor, Bursa mengharapkan agar selalu bersikap rasional menghadapi sentimen global.

Di tengah ketidakpastian global, fundamental perusahaan tercatat dinilai perlu menjadi landasan dalam mengambil keputusan berinvestasi.

“Jadi investor tetap harus memantau, mengikuti. Tapi kembali lagi ke fundamental, dan investor harus mengambil keputusan secara rasional,” katanya.

Waspadai Arus Keluar Investor Asing

Analis BRI Danareksa Sekuritas sebelumnya mengantisipasi perubahan kebijakan di Amerika Serikat dapat berdampak terhadap arus modal asing di Indonesia.

Kondisi ini berlangsung seiring imbal hasil surat utang AS (US Treasury) yang masih tinggi, kendati pelaku pasar dikejutkan dengan data pekerjaan non-farm payrolls (NFP) AS yang lebih rendah.

“Meski data NFP lemah, menunjukkan penambahan lapangan kerja pada bulan Oktober hanya 12 ribu, jauh di bawah estimasi 113 ribu, yield US Treasury tetap tinggi,” tulis riset tersebut.

Sementara itu, yield Obligasi Pemerintah Indonesia (INDOGB) 10 tahun hanya mengalami sedikit kenaikan, naik 1 bps menjadi 6,76 persen, sejalan dengan penurunan rupiah. “Pelemahan rupiah juga memicu arus keluar asing,” tutur dia.

Menurut data RTI, dalam sepekan, terjadi arus keluar modal dari investor asing di bursa saham mencapai Rp1,40 triliun.

Sementara data Kementerian Keuangan (Kemenkeu) per 31 Oktober  melaporkan arus keluar modal asing sebesar Rp3,80 triliun dalam kepemilikan asing atas Surat Berharga Negara (SBN).

(DESI ANGRIANI)

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.asia

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest