Mantan Dirut BEI Sebut Kemenangan Trump Bakal Berdampak Positif bagi Pasar Modal RI

IDXChannel - Kemenangan Donald Trump atas Kamala Harris dalam Pemilu AS diyakini bakal berdampak positif bagi Indonesia, termasuk pasar modal.

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015-2018, Tito Sulistio tak sepakat dengan anggapan kembalinya Trump ke Gedung Putih akan merugikan pasar modal. Pelaku pasar, kata dia, justru mendukung kemenangan Trump karena berdampak baik bagi pasar keuangan.

"Trump juga sangat perlu pasar modal yang berkembang, terbukti Dow Jones langsung terbang 1.500 poin saat Trump menang," katanya, Sabtu (9/11/2024).

Menurut Tito, Trump tidak akan membuat dolar AS terlalu kuat karena akan merugikan ekspor Negeri Paman Sam. Selain itu, Trump juga tipikal orang yang tidak ingin suku bunga tinggi.

"Trump tidak mau dolar AS terlalu kuat, ekonomi tidak berkembang kalau (bunga) Fed terlalu tinggi," katanya.

Soal potensi perang dagang AS-China, Tito mengatakan, pada 2016, Trump ingin perusahaan AS bisa memproduksi barangnya sendiri di dalam negeri. Dengan kata lain, AS tak ingin melancarkan perang dagang secara total.

"Tapi ini dibalas China dengan menaikkan pajak impor kedelai dari AS," ujarnya.

Donald Trump yang merupakan Calon Presiden dari Partai Republik sebelumnya menang atas rivalnya dari Partai Demokrat, Kamala Harris. Dia memenangkan 295 suara elektoral (electoral vote) sekaligus meraih suara mayoritas (popular vote) dengan persentase 50,9 persen.

Trump berhasil memenangkan suara di Swing States, yakni Michigan, Wisconsin, Pennsylvania, Nevada, Arizona, North Carolina, dan Georgia. Daerah-daerah ini selama ini dikenal tidak terafiliasi atau bukan merupakan basis suara dari partai, baik Republik maupun Demokrat.

(Rahmat Fiansyah)