Rating Antam (ANTM) Naik Jadi idAA dengan Prospek Stabil

IDXChannel - PT Aneka Tambang Tbk atau Antam (ANTM) meraih kenaikan peringkat menjadi idAA dengan prospek stabil dari sebelumnya idA.

Lembaga pemeringkat, Pefindo menjelaskan, capaian baru tersebut mencerminkan besarnya kemungkinan dukungan dari perusahaan induk, MIND ID terhadap Antam.

Namun, peringkat dibatasi oleh paparan terhadap fluktuasi harga komoditas dan cuaca buruk, serta dinamika peraturan pemerintah dan kondisi makroekonomi.

"Kami dapat menaikkan peringkat jika ANTM menghasilkan pendapatan lebih tinggi dari perkiraan dan EBITDA dalam jangka pendek hingga menengah dengan meningkatkan kapasitas smelternya secara signifikan, mengintegrasikan lebih lanjut bisnisnya, serta memonetisasi investasinya di sektor listrik ekosistem baterai, sambil mempertahankan profil keuangan yang konservatif secara konsisten," tulis pengumuman Pefindo, Jumat (8/11/2024). 

Pefindo melanjutkan, peringkat Antam bisa diturunkan jika agresif membiayai ekspansinya dengan utang yang jauh lebih besar dari yang diproyeksikan tanpa diimbangi dengan bisnis yang lebih kuat pertunjukan. 

Peringkat juga akan berada dalam tekanan apabila terdapat tanda-tanda penurunan dukungan dari induk untuk memastikan kelangsungan operasional ANTM, khususnya pada saat kesulitan keuangan. 

"Kami juga dapat meninjau kembali peringkat tersebut jika ada ada perkembangan signifikan dalam kasus litigasi terkait pengiriman emas batangan, yang dapat merugikan profil kredit ANTM secara signifikan," tulis Pefindo. 

Adapun Antam telah memenangkan kasus litigasi di pengadilan tinggi dan mengalokasikan provisi sekitar Rp1,2 triliun pada 2023.

Per 31 Desember 2023, Saham Biasa Seri B dimiliki oleh MIND ID (65 persen), direksi (kurang dari 0,1%) dan publik (35 persen) dan pemerintah Indonesia memegang satu saham Seri A-Dwiwarna.

Saham ANTM menguat 0,63 persen ke harga Rp1.585 pada perdagangan Jumat (8/11/2024). Volume perdagangannya mencapai Rp61,17 juta saham dengan nilai transaksi Rp97,18 miliar. 

Dalam sepekan, saham Antam menguat 4,28 persen dan secara year to date (ytd) justru terkoreksi 7,04. Kapitalisasi pasarnya mencapai Rp38,09 triliun dengan PER 12,98 dan PBVR 1,28.

(DESI ANGRIANI)