
IDXChannel - Kemenangan Donald Trump sebagai Presiden AS dinilai tak memberikan pengaruh signifikan pada kebijakan suku bunga bank sentral AS atau The Fed.
Pasalnya, pemangkasan suku bunga The Fed pada Kamis (7/11/2024) sebesar 25 basis poin (bps) telah diantisipasi oleh pasar sehingga tidak menimbulkan reaksi yang dramatis.
"Market tampaknya akan menunggu sejauh mana implementasi kebijakan yang diwacanakan oleh Trump untuk mengukur dampak yang ditimbulkan terhadap inflasi dan kebijakan suku bunga," tulis riset Stockbit Sekuritas, Sabtu (9/11/2024).
Sebelumnya Kepala The Fed, Jerome Powell mengatakan, arah kebijakan suku bunga AS berada pada jalur yang tepat menuju tingkat netral. Keputusan pemangkasan bunga teranyar diyakini akan menahan laju inflasi sesuai target 2 persen.
Lebih lanjut, pejabat The Fed memperkirakan bahwa mereka masih akan memangkas suku bunga sebanyak 25 bps lagi hingga akhir 2024.
"Market masih berekspektasi bahwa The Fed akan kembali menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 bps pada pertemuan Desember 2024, meski dengan probabilitas yang sedikit menurun dari 82,7 persen menjadi 74,7 persen setelah kemenangan Trump," tulis Stockbit.
Merespons kabar pemangkasan suku bunga The Fed, Wall Street ditutup relatif menguat pada Kamis (7/11/2024) waktu setempat.
Sejalan dengan itu, IHSG juga ditutup menguat 0,6 persen ke level 7.290,43 pada Jumat (8/11/2024) ditopang oleh penguatan saham BREN (14,6 persen), TPIA (8,6 persen), dan AMMN (3,5 persen).
(DESI ANGRIANI)
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()