Pasardana.id - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan merasa optimis bahwa ekonomi Indonesia bisa tumbuh 8 persen dalam lima tahun ke depan.
Luhut mengaku, kalau target tersebut bukan hal yang mustahil untuk dicapai.
Kepercayaaan diri itu muncul, karena DEN di bawah naungannya bakal menyiapkan strategi untuk merekomendasikan kepada Presiden merumuskan kebijakan ekonomi ke depannya.
"Dan saya akan pastikan, rekomendasi ini bebas dari segala macam konflik kepentingan," ujarnya seperti dikutip dari Instagram resminya luhut.pandjaitan, Kamis (14/11).
Menurut Luhut, transparansi adalah kunci untuk birokrasi yang efisien.
Karena itu, digitalisasi mutlak diperlukan.
"Mengurangi transaksi secara langsung, mereka akan berhadapan dengan sistem yang tidak bisa disuap," ujarnya.
Dia menambahkan, hilirisasi juga menjadi program prioritas untuk meningkatkan nilai tambah ekspor, dari bahan mentah menjadi produk jadi yang berdaya saing tinggi.
"Saya juga menyadari bahwa dalam upaya mempererat hubungan baik dengan seluruh negara sahabat dan mitra Indonesia, kami berkomitmen untuk menawarkan kerja sama yang saling menguntungkan dengan tetap memjaga netralitas," tegas Luhut.
Dirinya pun memperkirakan, Indonesia bisa menghemat anggaran negara hingga 40 persen dengan menerapkan efisiensi.
Adapun efisiensi yang bisa dilakukan, dengan cara meningkatkan digitalisasi, mengurangi transaksi langsung, dan memperkuat pengawasan melalui audit berkala.
"Jika langkah-langkah ini saja berhasil diterapkan, kita bisa menghemat 30 hingga 40 persen dari anggaran negara," ujarnya.
Meski begitu, dirinya mengakui, perjalanan untuk mencapai efisiensi tidak mudah.
Apalagi di tengah tantangan global yang semakin kompleks.
Namun dia yakin, dengan disiplin fiskal, pengelolaan anggaran yang tepat, dan kebijakan yang berorientasi pada kemudahan berinvestasi, Indonesia bisa mencapai target yang telah ditetapkan.
"Melalui disiplin, transparansi, dan progres yang terus berkelanjutan, mencapai pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan dalam lima tahun ke depan bukanlah hal yang mustahil. Kami percaya bahwa kerja keras ini akan membawa Indonesia menjadi kekuatan ekonomi yang diperhitungkan di kancah internasional," pungkas Luhut.
Tải thất bại ()