Harga Emas Dunia Lesu, Intip Proyeksi Pekan Depan

avatar
· Views 69
Harga Emas Dunia Lesu, Intip Proyeksi Pekan Depan
Harga Emas Dunia Lesu, Intip Proyeksi Pekan Depan. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Harga emas terus tertekan sepanjang pekan ini akibat kombinasi beberapa faktor utama, yakni euforia pasar pasca pemilu AS, sikap hawkish bank sentral Paman Sam, penguatan tajam dolar, hingga stabilitas geopolitik.

Emas spot memulai pekan di level USD2.683,02 per troy ons, namun terus merosot hingga mencapai level terendah mingguan di USD2.540 per troy ons pada Kamis pagi.

Baca Juga:
Harga Emas Dunia Lesu, Intip Proyeksi Pekan Depan Harga Emas Antam (ANTM) Akhir Pekan Tetap Rp1.468.000 per Gram

Selama akhir pekan, harga emas stabil di kisaran USD2.560–USD2.573 per troy ons.

Menurut survei mingguan Kitco News, sebagian besar analis memperkirakan tekanan pada harga emas akan berlanjut. Dari 12 analis Wall Street yang berpartisipasi, 50 persen memprediksi harga akan turun pekan depan, sementara hanya 25 persen yang optimis.

Baca Juga:
Harga Emas Dunia Lesu, Intip Proyeksi Pekan Depan Bank Mandiri (BMRI) Sokong Tenun Tradisional Bali, Lombok, dan Kupang Tembus Pasar Global

Sementara, survei Kitco di kalangan investor ritel menunjukkan, sebanyak 43 persen berharap harga emas naik, sementara 39 persen memperkirakan penurunan lebih lanjut.

Beberapa analis menilai koreksi ini disebabkan oleh aksi ambil untung setelah reli panjang.

Baca Juga:
Harga Emas Dunia Lesu, Intip Proyeksi Pekan Depan Emiten Lo Kheng Hong (GJTL) Diguyur Kredit Jumbo Rp4,4 Triliun dari BBCA Cs 

Analis Walsh Trading Sean Lusk mencatat, penguatan dolar AS dan kenaikan imbal hasil obligasi menjadi tekanan utama bagi emas.

Sementara itu, analis Bannockburn Global Forex Marc Chandler menyebut penurunan harga emas pekan ini sebagai yang terburuk dalam tiga setengah tahun terakhir, dengan koreksi hampir 4,5 persen.

Meski begitu, beberapa analis melihat peluang pemulihan jangka pendek.

Adam Button dari Forexlive.com memperkirakan emas akan bergerak dalam kisaran USD2.500–USD2.700, dengan level USD2.400 menjadi support teknikal kuat jika penurunan berlanjut.

Selain itu, analis FxPro Alex Kuptsikevich menilai penurunan ini sebagai koreksi wajar setelah rally panjang, dan emas masih memiliki potensi naik jangka panjang.

Ke depan, perhatian pasar akan tertuju pada data ekonomi AS, termasuk izin mendirikan bangunan dan penjualan rumah.

Selain itu, pidato pejabat Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (The Fed) seperti Goolsbee juga akan menjadi sorotan, mengingat upaya The Fed untuk menyesuaikan kebijakan di tengah situasi ekonomi global yang dinamis.

Analis tetap optimis bahwa minat terhadap emas akan kembali, terutama menjelang akhir tahun, didorong oleh permintaan dari Eropa dan negara berkembang. (Aldo Fernando)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest