Rupiah Indonesia Berusaha Menekan Penguatan Dolar AS di 15.873

avatar
· 阅读量 42
  • Pasangan mata uang USD/IDR tampak mengerem laju penguatan pekan sebelumnya, kini berada di 15.873.
  • Komentar Powell yang hati-hati telah meredam harapan pemangkasan suku bunga The Fed di bulan Desember.
  • Ruang pemangkasan suku bunga bagi BI akan lebih sempit, jika The Fed memangkas lebih lambat atau lebih sedikit.

Pekan lalu, Rupiah Indonesia (IDR) meneruskan pelemahan yang mulai terlihat hari Jumat, 8 November hingga ditutup di 15.927 pada hari Jumat, 15 November. Pada perdagangan di sesi Asia pagi ini, Rupiah masih loyo, melawan penguatan Dolar AS, dengan pasangan mata uang USD/IDR tengah diperdagangkan di sekitar 15.873.

Pekan lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) surplus neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 turun ke USD 2,47 Miliar, lebih rendah dibandingkan jumlah bulan September sebesar USD3,23 Miliar (direvisi dari USD3,26 Miliar) dan estimasi USD3,05 Miliar. Surplus telah tercatat dalam 54 bulan secara berturut-turut, namun jumlah ini merupakan yang terkecil sejak Juni 2024. Ekspor untuk bulan yang sama naik sebesar 10,25% yoy dari 6,31%. Impor juga naik ke 17,49% dari 8,55%.

Pada hari Kamis pekan lalu, Kepala The Fed, Jerome Powell, mengatakan bahwa Federal Reserve tidak perlu terburu-buru untuk menurunkan suku bunga karena kondisi perekonomian AS saat ini sangat baik. Powell memberikan komentarnya sehari setelah data Indeks Harga Konsumen (Thn/Thn) untuk bulan Oktober meningkat ke 2,6% dari 2,4% pada bulan sebelumnya.

Setelah pernyataan Powell tersebut, pasar telah mengurangi harapan atas pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin (bp) untuk tanggal 18 Desember, dari 71,7% pada bulan lalu ke saat ini di 61,9%. Suku bunga The Fed yang dipangkas lebih lambat atau lebih sedikit pada tahun 2025 berpotensi mempersempit ruang bagi Bank Indonesia untuk menurunkan tingkat suku bunga Bank Indonesia (BI).

Penguatan Dolar AS mendapatkan dukungan dari komentar Powell dan data-data AS yang optimis yang dirilis sepanjang pekan lalu. Indeks Dolar AS (DXY) yang mendukur Greenback terhadap enam mata uang utama lainnya kini mengoreksi kenaikan sebelumnya dan diperdagangkan di 106,68, sehingga memberi ruang bagi Rupiah untuk mengoreksi pelemahannya.
 

Bagikan: Pasokan berita

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.asia

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest